IHSG Berakhir Hanya Menguat Tipis meski Bursa Asia Semringah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir menguat tipis hanya 0,50 poin setara 0,01% ke level 5.872,38 di tengah menguatnya bursa saham Asia.
IHSG siang tadi tercatat masih bertahan di zona hijau, namun kekuatannya berkurang atau hanya menguat 0,94 poin setara 0,02% ke level 5.872,82 setelah tadi pagi naik 5,36 poin setara 0,09% ke level 5.877,24. Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 14,76 poin setara 0,25% ke level 5.871,88.
Sektor saham dalam negeri sore ini variatif dengan sektor perkebunan menguat tertinggi sebesar 1,19% dan sektor yang melemah terdalam adalah properti yang turun 1,50%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,34 triliun dengan 7,55 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp417,41 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,14 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,72 triliun. Tercatat sebesar 122 saham menguat, 227 saham melemah dan 115 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp150 menjadi Rp5.500, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) naik Rp130 menjadi Rp810, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp125 menjadi Rp14.125.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 menjadi Rp65.575, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) turun Rp50 menjadi Rp350, dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) melemah Rp40 menjadi Rp2.320.
Seperti dilansir CNBC, Selasa (12/9/2017), bursa saham Asia melanjutkan penguatan, setelah memimpin perusahaan dari Wall Street karena kekhawatiran memudar atas potensi kerusakan Badai Irma dan karena ketegangan di Semenanjung Korea sedikit mereda.
Indeks MSCI International selain Jepang naik 0,57% untuk mencapai level tertinggi dalam 10 tahun selama sesi tersebut. Sementara di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 1,18% atau 230,85 poin ke level 19.776,62 karena USD menahan sebagian besar kenaikan semalam terhadap yen.
Saham perusahaan eksportir utama mengakhiri sesi lebih tinggi, saham Honda naik 2,21%, saham Panasonic naik 3,81%, dan saham Nintendo bertambah 3,27%.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi menguat 0,27% ke level 2.365,47. Namun, saham Samsung Electronics ditutup turun 0,4% dan saham SK Hynix naik 1,22%.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,58% menjadi 5.746,4, dengan saham bank mendorong kenaikan indeks yang lebih luas. Di mana, sektor keuangan naik 1,3% pada akhir sesi.
Sementara, pasar daratan China sebagian besar datar. Indeks Hang Seng naik tipis 0,04% setelah melakukan trading sideways untuk sebagian besar sesi. Shanghai Composite menguat 0,11% menjadi 3.380,28 namun Shenzhen Composite turun 0,277% berakhir ke level 1.986,20.
IHSG siang tadi tercatat masih bertahan di zona hijau, namun kekuatannya berkurang atau hanya menguat 0,94 poin setara 0,02% ke level 5.872,82 setelah tadi pagi naik 5,36 poin setara 0,09% ke level 5.877,24. Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 14,76 poin setara 0,25% ke level 5.871,88.
Sektor saham dalam negeri sore ini variatif dengan sektor perkebunan menguat tertinggi sebesar 1,19% dan sektor yang melemah terdalam adalah properti yang turun 1,50%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,34 triliun dengan 7,55 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp417,41 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,14 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,72 triliun. Tercatat sebesar 122 saham menguat, 227 saham melemah dan 115 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp150 menjadi Rp5.500, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) naik Rp130 menjadi Rp810, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp125 menjadi Rp14.125.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 menjadi Rp65.575, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) turun Rp50 menjadi Rp350, dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) melemah Rp40 menjadi Rp2.320.
Seperti dilansir CNBC, Selasa (12/9/2017), bursa saham Asia melanjutkan penguatan, setelah memimpin perusahaan dari Wall Street karena kekhawatiran memudar atas potensi kerusakan Badai Irma dan karena ketegangan di Semenanjung Korea sedikit mereda.
Indeks MSCI International selain Jepang naik 0,57% untuk mencapai level tertinggi dalam 10 tahun selama sesi tersebut. Sementara di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 1,18% atau 230,85 poin ke level 19.776,62 karena USD menahan sebagian besar kenaikan semalam terhadap yen.
Saham perusahaan eksportir utama mengakhiri sesi lebih tinggi, saham Honda naik 2,21%, saham Panasonic naik 3,81%, dan saham Nintendo bertambah 3,27%.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi menguat 0,27% ke level 2.365,47. Namun, saham Samsung Electronics ditutup turun 0,4% dan saham SK Hynix naik 1,22%.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,58% menjadi 5.746,4, dengan saham bank mendorong kenaikan indeks yang lebih luas. Di mana, sektor keuangan naik 1,3% pada akhir sesi.
Sementara, pasar daratan China sebagian besar datar. Indeks Hang Seng naik tipis 0,04% setelah melakukan trading sideways untuk sebagian besar sesi. Shanghai Composite menguat 0,11% menjadi 3.380,28 namun Shenzhen Composite turun 0,277% berakhir ke level 1.986,20.
(izz)