Tingkatkan Hubungan, Parlemen Myanmar Bertemu Komisi XI DPR

Selasa, 12 September 2017 - 20:51 WIB
Tingkatkan Hubungan,...
Tingkatkan Hubungan, Parlemen Myanmar Bertemu Komisi XI DPR
A A A
JAKARTA - Ada yang menarik dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) 2018 antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Komisi XI DPR. Bukan soal hujan interupsi, melainkan kedatangan tamu spesial yaitu anggota parlemen asal Myanmar.

Krisis kemanusiaan di Rohingya, membuat Myanmar menjadi sorotan berita, termasuk di Indonesia. Saat rapat dibuka oleh Wakil Ketua Komisi XI, Hafisz Tohir, 20 anggota perwakilan Parlemen Myanmar yang dipimpin Mya Thaung hadir sekitar pukul 15.00 WIB di balkon Ruang Rapat Komisi XI.

"Kami ucapkan selamat datang untuk teman-teman yang datang dari Parlemen Myanmar. Selamat datang di Indonesia, khususnya di Parlemen Indonesia. Komisi XI yang mengurusi masalah keuangan dan perbankan nasional," ujar Hafisz di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Penerjemah dari Westminister Foundation for Democracy (WFD), Dina Novita mengatakan kehadiran Parlemen Myanmar untuk berbagi pengalaman sekaligus observasi pelaksanaan rapat kerja antara Parlemen Indonesia dengan pemerintah.

"Jadi mereka ke sini memang ingin berbagi pengalaman saja, melihat bagaimana rapat parlemen dengan pemerintah. Hampir sama dengan di sana, mereka juga seperti itu, cuma mereka ingin melihat langsung," ujar Dina.

Ketua Komisi XI Melcias Markus Mekeng berharap kunjungan Parlemen Myanmar ke DPR RI akan mampu memperbaiki hubungan bilateral Indonesia dengan Myanmar yang saat ini hubungan kedua negara sedikit terganggu dengan pemberitaan tentang Rohingya. Parlemen Myanmar diharapkan dapat mendorong Pemerintah Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.

"Kami merasa senang dan terima kasih karena dikunjungi Parlemen Myanmar. Ini suatu kunjungan kehormatan yang dilakukan secara berkala untuk membangun hubungan yang lebih baik," ujar Mekeng.

Di hadapan Parlemen Myanmar, Mekeng memaparkan sejumlah penjelasan tentang DPR dari berbagai sisi. Komisi adalah alat kelengkapan DPR yang tetap dan jumlah anggotanya diputuskan dalam rapat paripurna, selain itu DPR juga memiliki tiga fungsi yakni pengawasan, legislasi dan anggaran.
(ven)
Berita Terkait
Daftar Lengkap 580 Anggota...
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR yang Dilantik Hari Ini
SDI Sebut Sangat Berlebihan...
SDI Sebut Sangat Berlebihan Kinerja DPR RI Sekarang Dianggap Terburuk di Era Reformasi
Dua Fraksi DPR Enggan...
Dua Fraksi DPR Enggan Laporkan Kasus Corona Anggotanya
Ketua DPR Ajak Gotong...
Ketua DPR Ajak Gotong Royong Atasi Pandemi Corona
DPR Batasi Tamu yang...
DPR Batasi Tamu yang Masuk ke Kompleks Senayan
Sidang Pertama DPR 2020-2021...
Sidang Pertama DPR 2020-2021 Dihadiri 98 Anggota Secara Fisik, 231 Virtual
Berita Terkini
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
4 jam yang lalu
Revisi Kriteria MBR,...
Revisi Kriteria MBR, Pekerja Single Bergaji di Bawah Rp12 Juta Bisa Akses Rumah Subsidi
4 jam yang lalu
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
5 jam yang lalu
Perlunya Deregulasi...
Perlunya Deregulasi Aturan IHT demi Wujudkan Indonesia Incorporated
5 jam yang lalu
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
6 jam yang lalu
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Segera Bertemu...
Trump Segera Bertemu Putin untuk Rundingkan Akhir Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved