UOB Indonesia Selektif Pilih Mitra Asuransi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia, Iwan Satawidinata mengatakan manajemen UOB Indonesia sangat selektif dan hati-hati dalam memilih mitra asuransi. Hal ini demi menjaga kepercayaan nasabah.
"Saya katakan bahwa kami ini juga melakukan seleksi dan sangat hati-hati memilih mitra. Karena kami tidak ingin nasabah kami sampai salah milih mitra. Tahu-tahu mitraya tidak bisa deliver, ini bahaya," ungkap Iwan usai peluncuran program smart risk di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Iwan menegaskan, bila manajemen UOB Indonesia selalu melakukan proses seleksi melalui program risk management yang sangat ketat sekali. "Sebab, kalau tidak hati-hati risikonya ke manajemen UOB Indonesia bila sampai bermasalah," tegasnya.
Diakuinya, saat ini Prudential menjadi private partner UOB Indonesia. Kendati begitu, manajemen sangat menjaga trust alias kepercayaan dari nasabah, mengingat nasabah merupakan aset yang berharga.
"Kalau tidak bisa deliver dan nasabah kami yang kena. Reputasi kami juga akan terganggu, makanya untuk memilih partner, seleksinya sangat ketat," kata dia. Selain itu, lanjut Iwan, dari sisi risk management, UOB Indonesia juga sangat memperhatikan asas ketelitian dalam memilih partner.
"Saya katakan bahwa kami ini juga melakukan seleksi dan sangat hati-hati memilih mitra. Karena kami tidak ingin nasabah kami sampai salah milih mitra. Tahu-tahu mitraya tidak bisa deliver, ini bahaya," ungkap Iwan usai peluncuran program smart risk di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Iwan menegaskan, bila manajemen UOB Indonesia selalu melakukan proses seleksi melalui program risk management yang sangat ketat sekali. "Sebab, kalau tidak hati-hati risikonya ke manajemen UOB Indonesia bila sampai bermasalah," tegasnya.
Diakuinya, saat ini Prudential menjadi private partner UOB Indonesia. Kendati begitu, manajemen sangat menjaga trust alias kepercayaan dari nasabah, mengingat nasabah merupakan aset yang berharga.
"Kalau tidak bisa deliver dan nasabah kami yang kena. Reputasi kami juga akan terganggu, makanya untuk memilih partner, seleksinya sangat ketat," kata dia. Selain itu, lanjut Iwan, dari sisi risk management, UOB Indonesia juga sangat memperhatikan asas ketelitian dalam memilih partner.
(ven)