IHSG Dibuka Loyo di Tengah Menguatnya Bursa Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka tidak berdaya setelah pada penutupan kemarin hanya mampu menguat tipis. IHSG pagi ini dibuka melemah 10,26 poin setara 0,17% ke level 5.862,12 saat bursa saham Asia menguat.
Sementara pada perdagangan kemarin, bursa saham Tanah Air berakhir menguat tipis hanya naik 0,50 poin atau setara 0,01% ke level 5.872,38.
Sektor saham dalam negeri semaunya berada di zona merah dengan sektor infrastruktur yang melemah 0,82% disusul sektor industri dasar dan keuangan yang sama-sama melemah 0,19%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp747 miliar dengan 632 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp62,71 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp364,15 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp301,44 miliar. Tercatat 86 saham naik, 181 saham turun dan 73 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp425 menjadi Rp66.000, PT Mataari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp100 menjadi Rp9.450, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik Rp60 menjadi Rp3.670.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp100 menjadi Rp6.800, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun Rp75 menjadi Rp5.275, dan PT Bukaka Teknin Utama Tbk (BUUK) turun Rp60 menjadi Rp1.210.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (13/9/2017), bursa saham Asia membukukan kenaikan pada hari ini setelah Wall Street ditutup mencapai rekor setelah komentar mengenai reformasi pajak dan memudarnya kekhawatiran investor.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 0,45% pada awal perdagangan karena USD menguat lebih jauh terhadap yen. Eksportir utama memperpanjang kenaikan yang dilakukan pada sesi sebelumnya, dengan produsen mobil, bank dan sebagian besar perusahaan teknologi diperdagangkan lebih tinggi.
Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,17% setara 3,96 poin ke levl 2.369,43. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,47% dengan sektor material memimpin kenaikan pada awal perdagangan. Saham perbankan sebagian besar lebih tinggi, saham National Australia Bank naik 1,07% dan saham ANZ naik 0,9%.
Sementara pada perdagangan kemarin, bursa saham Tanah Air berakhir menguat tipis hanya naik 0,50 poin atau setara 0,01% ke level 5.872,38.
Sektor saham dalam negeri semaunya berada di zona merah dengan sektor infrastruktur yang melemah 0,82% disusul sektor industri dasar dan keuangan yang sama-sama melemah 0,19%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp747 miliar dengan 632 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp62,71 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp364,15 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp301,44 miliar. Tercatat 86 saham naik, 181 saham turun dan 73 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp425 menjadi Rp66.000, PT Mataari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp100 menjadi Rp9.450, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik Rp60 menjadi Rp3.670.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp100 menjadi Rp6.800, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun Rp75 menjadi Rp5.275, dan PT Bukaka Teknin Utama Tbk (BUUK) turun Rp60 menjadi Rp1.210.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (13/9/2017), bursa saham Asia membukukan kenaikan pada hari ini setelah Wall Street ditutup mencapai rekor setelah komentar mengenai reformasi pajak dan memudarnya kekhawatiran investor.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 0,45% pada awal perdagangan karena USD menguat lebih jauh terhadap yen. Eksportir utama memperpanjang kenaikan yang dilakukan pada sesi sebelumnya, dengan produsen mobil, bank dan sebagian besar perusahaan teknologi diperdagangkan lebih tinggi.
Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,17% setara 3,96 poin ke levl 2.369,43. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,47% dengan sektor material memimpin kenaikan pada awal perdagangan. Saham perbankan sebagian besar lebih tinggi, saham National Australia Bank naik 1,07% dan saham ANZ naik 0,9%.
(izz)