75 PNS KKP Sudah Ajukan Pensiun Dini
Kamis, 14 September 2017 - 19:04 WIB
75 PNS KKP Sudah Ajukan Pensiun Dini
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada tahun ini memiliki program pensiun dini (golden handshake) untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang berusia lanjut. Saat ini, setidaknya sudah 75 orang pegawai KKP yang telah mengajukan pensiun dini.
Program pensiun dini ditawarkan kepada PNS KKP yang berusia 50 tahun dan telah bekerja sampai 10 tahun. Program ini dilakukan secara bertahap hingga tiga tahun, dengan target 1.000 PNS.
"Ada 75 orang (mengajukan pensiun dini)," kata Susi di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017). Baca: Menteri Susi Tawarkan 1.000 PNS KKP Pensiun Dini
Dengan adanya program pensiun dini untuk 1.000 orang tersebut, sambung dia, diharapkan KKP akan bisa merekrut hingga sepertiganya. Dengan begitu, KKP akan diisi oleh orang-orang yang berkualitas baik.
"Itu sesuai dengan spirit pemerintah menuju efisiensi dan peningkatan kualitas SDM. Efisiensi dari jumlah, tapi kualitas pelayanan naik. Karena kualitas manusianya naik. Ini sudah digodok sejak awal saya di KKP. Setiap tahun, kami akan adakan program itu. Perlahan tapi pasti KKP akan melakukan peningkatan kualitas," imbuh dia.
Saat ini, jumlah PNS di KKP sendiri mencapai 10.800 orang. Nantinya, PNS yang pensiun dini akan diberikan kompensasi sesuai dengan sisa masa kerjanya.
"Tentunya tidak sama. Kan ada yang pensiunnya tinggal tiga tahun, ada yang lima tahun. Tergantung sisa masa kerja. Kan gaji 100%. Intinya, kami ingin memperbaiki yang tidak produktif yang sudah berusia lanjut," tandasnya.
Program pensiun dini ditawarkan kepada PNS KKP yang berusia 50 tahun dan telah bekerja sampai 10 tahun. Program ini dilakukan secara bertahap hingga tiga tahun, dengan target 1.000 PNS.
"Ada 75 orang (mengajukan pensiun dini)," kata Susi di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017). Baca: Menteri Susi Tawarkan 1.000 PNS KKP Pensiun Dini
Dengan adanya program pensiun dini untuk 1.000 orang tersebut, sambung dia, diharapkan KKP akan bisa merekrut hingga sepertiganya. Dengan begitu, KKP akan diisi oleh orang-orang yang berkualitas baik.
"Itu sesuai dengan spirit pemerintah menuju efisiensi dan peningkatan kualitas SDM. Efisiensi dari jumlah, tapi kualitas pelayanan naik. Karena kualitas manusianya naik. Ini sudah digodok sejak awal saya di KKP. Setiap tahun, kami akan adakan program itu. Perlahan tapi pasti KKP akan melakukan peningkatan kualitas," imbuh dia.
Saat ini, jumlah PNS di KKP sendiri mencapai 10.800 orang. Nantinya, PNS yang pensiun dini akan diberikan kompensasi sesuai dengan sisa masa kerjanya.
"Tentunya tidak sama. Kan ada yang pensiunnya tinggal tiga tahun, ada yang lima tahun. Tergantung sisa masa kerja. Kan gaji 100%. Intinya, kami ingin memperbaiki yang tidak produktif yang sudah berusia lanjut," tandasnya.
(ven)
