Gubernur Aher Optimistis Bandara Kertajati Beroperasi di 2018

Kamis, 14 September 2017 - 22:04 WIB
Gubernur Aher Optimistis...
Gubernur Aher Optimistis Bandara Kertajati Beroperasi di 2018
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan optimistis pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka akan rampung dan beroperasi mulai 2018 mendatang. Keyakinan tersebut mengacu pada progress pengerjaan bandara yang cukup signifikan. Terlebih, pemerintah pusat telah menargetkan, Bandara Kertajati dapat melayani penerbangan jamaah haji mulai tahun depan.

Gubernur yang akrab disapa Aher itu menyebutkan, pembebasan lahan perpanjangan landasan (run way) Bandara Kertajati menjadi 3.300 meter akan tuntas tahun ini, termasuk pembebasan lahan untuk akses menuju bandara, baik akses tol maupun non-tol. "Untuk yang non-tol Rp77 miliar sudah kita sediakan. Untuk jalur tol juga pembebasan lahan Rp120 miliar sudah kita sediakan," ungkap Aher di Bandung, Kamis (14/9/2017).

Sambung dia mengutarakan, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut seluruh pemangku kepentingan sepakat menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara pemberangkatan jamaah haji telah menambah keyakinannya jika Bandara Kertajati dapat beroperasi 2018 mendatang.

Tidak hanya itu, keyakinan semakin besar karena Pemprov Jabar telah menandatangani kesepakatan bersama antara PT Jasa Sarana, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), PT Danareksa Investment Management, PT Angkasa Pura II (Persero) tentang pembelian saham dalam simpanan PT BIJB, termasuk penandatanganan kesepakatan pengoperasian Bandara Kertajati.

Menurut Aher, kesepakatan yang melibatkan Danareksa ini pun ditujukan untuk menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), sehingga pembangunan bandara menjadi lebih pasti sesuai dengan rencana. "Kita menyepakati hadirnya para pemegang saham baru di PT BIJB, yang pertama ada pemegang saham dari Danareksa berupa RDPT, yang kedua pemegang saham baru, yaitu Angkasa Pura II (AP II)," sebutnya.

Lanjut Ia mengutarakan, dengan dilakukannya kesepakatan pelepasan saham tersebut, PT BIJB dan Angkasa Pura II bersama akan mengoperasikan Bandara BIJB Kertajati. "Setelah Angkasa Pura II jadi pemegang saham ya tugas bersama. Sekarang AP II sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari BIJB karena dia pemegang saham," jelasnya.

Rencananya, Bandara Kertajati sementara akan melayani 14 rute penerbangan, terdiri dari 10 rute penerbangan domestik dan 4 rute penerbangan internasional. Untuk rute penerbangan internasional, bandara ini akan melayani penerbangan ke Arab Saudi untuk umroh dan haji, Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia dan Bangkok, serta Thailand.

Sedangkan penerbangan domestik, di antaranya Medan, Bali, dan Surabaya. "Saat ini maskapai yang sudah berkomitmen akan membuka rute penerbangan di Bandara Kertajati adalah Citilink, Qatar Airlines, dan Sriwijaya," pungkas Aher.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0727 seconds (0.1#10.140)