Rupiah Dibuka Makin Ambles Saat Yen Kalahkan USD
Rupiah Dibuka Makin Ambles Saat Yen Kalahkan USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan perdagangan hari ini semakin melemah dari penutupan kemarin yang berada di zona merah. Kondisi rupiah pagi ini terjadi saat yen menguat terhadap USD.
Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka di level Rp13.261/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemah cukup dalam dari posisi sebelumnya di level Rp13.239/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, pagi ini dibuka pada level Rp13.259/USD atau memburuk dari penutupan kemarin di posisi Rp13.251/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran harian Rp13.227-Rp13.270/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka pada level Rp13.247/USD atau sedikit menguat dari penutupan sebelumnya di level Rp13.249/USD dengan kisaran level Rp13.213-Rp13.267/USD.
Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, pada perdagangan hari ini, rupiah berada pada level Rp13.233/USD. Kondisi ini tercatat lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.245/USD.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (15/9/2017), yen dan swiss franc naik tipis terhadap USD pada hari ini setelah Korea Utara menembakkan rudal ke wilayah udara Jepang.
USD turun ke level 109,55 yen pada awal perdagangan Asia, namun kemudian turun dari level terendah dan diperdagangkan pada 110,05 yen, turun 0,2 persen dari perdagangan A.S. akhir Kamis.
Terhadap safe haven yang lain, franc Swiss, dolar tergelincir 0,2 persen menjadi 0,9621 franc.
Yen hampir selalu menguat saat investor mencoba mengurangi eksposur risiko karena mata uang tersebut sering digunakan sebagai sumber pendanaan untuk membeli aset berisiko tinggi dan berdaya hasil.
Jepang juga merupakan negara kreditur bersih terbesar di dunia, dan pada saat pedagang yang tidak pasti menganggap pemulangan Jepang dari negara-negara asing akan menggoncang penjualan aset Jepang oleh investor asing.
Akibatnya, yen terus berperilaku sebagai mata uang safe haven meskipun jarak geografis Jepang ke Korea Utara.
Korea Utara menembakkan sebuah rudal pada hari Jumat yang terbang di atas Hokkaido utara Jepang jauh ke Samudera Pasifik, kata pejabat Korea Selatan dan Jepang, yang selanjutnya meningkatkan ketegangan setelah Pyongyang baru-baru ini menguji sebuah bom nuklir yang kuat.
Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka di level Rp13.261/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemah cukup dalam dari posisi sebelumnya di level Rp13.239/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, pagi ini dibuka pada level Rp13.259/USD atau memburuk dari penutupan kemarin di posisi Rp13.251/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran harian Rp13.227-Rp13.270/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka pada level Rp13.247/USD atau sedikit menguat dari penutupan sebelumnya di level Rp13.249/USD dengan kisaran level Rp13.213-Rp13.267/USD.
Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, pada perdagangan hari ini, rupiah berada pada level Rp13.233/USD. Kondisi ini tercatat lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.245/USD.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (15/9/2017), yen dan swiss franc naik tipis terhadap USD pada hari ini setelah Korea Utara menembakkan rudal ke wilayah udara Jepang.
USD turun ke level 109,55 yen pada awal perdagangan Asia, namun kemudian turun dari level terendah dan diperdagangkan pada 110,05 yen, turun 0,2 persen dari perdagangan A.S. akhir Kamis.
Terhadap safe haven yang lain, franc Swiss, dolar tergelincir 0,2 persen menjadi 0,9621 franc.
Yen hampir selalu menguat saat investor mencoba mengurangi eksposur risiko karena mata uang tersebut sering digunakan sebagai sumber pendanaan untuk membeli aset berisiko tinggi dan berdaya hasil.
Jepang juga merupakan negara kreditur bersih terbesar di dunia, dan pada saat pedagang yang tidak pasti menganggap pemulangan Jepang dari negara-negara asing akan menggoncang penjualan aset Jepang oleh investor asing.
Akibatnya, yen terus berperilaku sebagai mata uang safe haven meskipun jarak geografis Jepang ke Korea Utara.
Korea Utara menembakkan sebuah rudal pada hari Jumat yang terbang di atas Hokkaido utara Jepang jauh ke Samudera Pasifik, kata pejabat Korea Selatan dan Jepang, yang selanjutnya meningkatkan ketegangan setelah Pyongyang baru-baru ini menguji sebuah bom nuklir yang kuat.
(izz)
Explore More