Empat Investor Korsel dan China Lirik Investasi di Kaltara

Jum'at, 15 September 2017 - 14:41 WIB
Empat Investor Korsel...
Empat Investor Korsel dan China Lirik Investasi di Kaltara
A A A
JAKARTA - Empat investor dari Korea Selatan (Korsel) dan China tertarik berinvestasi di Kalimantan Utara (Kaltara). Mereka tertarik investasi di sektor pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), smelter, dan pelabuhan.

Empat investor dari Korea dan China langsung mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman. Hadir pula Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong dan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.

(Baca Juga: Kaltara Akan Jadi Konsentrasi Industri Energi Hidro)

"Tadi rapat dengan lembaga dan kementerian serta menetapkan transmisi listriknya, perencanaan pelabuhannya, perencanaan konektivitas jalanan. Hadir investor dari Korea dan China yang tertarik untuk ikut investasi smelter dan tenaga hidro," ujar dia usai rapat koirdinasi di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Menurutnya, kehadiran empat investor dari China dan Korea ikut langsung saat tahap perencanaan. Karena mereka para investor ingin mengetahui keseriusan pemerintah dalam menjadikan Kaltara sebagai kawasan energi hidro.

"Posisi Kaltara ini kan sangat strategis. Lokasinya di Selat Makasar, sehingga banyak kapal yang membawa biji besi dan batu bara dari Australia. Sehingga, secara teori dapat dibelokkan ke Kaltara," katanya.

Hanya saja, lanjut Lembong, ada beberapa kendala di antaranya, banyak proyek yang tumpang tindih dan ada konflik antar proyek serta juga perlu sinergi dengan sekelilingnya. Sehingga, harus diselaraskan pemerintah pusat.

Lembong menambahkan, untuk mewujudkan program di atas, maka Kaltara tidak bisa sendiri. Tetapi harus menggandeng dengan daerah lain di anataranya, Kaltim serta dengan Sabah, Malaysia. Karena itu lebih masuk akal lagi sinergi dengan tetangga baik secara domestik maupun internasional.

"Apalagi, kami dapat info Sabah juga kekurangan listrik. Jadi kalau kita bisa bangun listrik tenaga hidro di Kaltara maka kita bisa ekspor listrik ke Sabah," terang dia.
(izz)
Berita Terkait
Ini 5 Perusahaan China...
Ini 5 Perusahaan China yang Beroperasi di Kalimantan
Fajar Hasan: Sultra...
Fajar Hasan: Sultra Perlu Kawasan Ekonomi Baru
Kaltim Masih Perlu Investasi...
Kaltim Masih Perlu Investasi untuk Pembangunan
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Pembangunan IKN Jadi...
Pembangunan IKN Jadi Pembangkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
10 Negara di Eropa dengan...
10 Negara di Eropa dengan Pertumbuhan Ekonomi Terbesar
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
4 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
4 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
4 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
5 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
5 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
5 jam yang lalu
Infografis
China Kelabakan, Pelabuhan...
China Kelabakan, Pelabuhan Terusan Panama Dijual ke AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved