Pergerakan Rupiah Kembali Melanjutkan Pelemahan
A
A
A
JAKARTA - Menguatnya kembali laju USD jelang pertemuan The Fed memberikan dorongan pada USD, terutama dengan adanya harapan akan sinyal kenaikan suku bunga berikutnya.
Di sisi lain, pergerakan harga kontrak emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange yang turun lebih dari satu persen karena kekhawatiran tentang ketegangan antara AS dan Korea Utara terus berkurang, memberikan peralihan ke aset lainnya, terutama USD dengan adanya sentimen Rapat The Fed tersebut. Cenderung minimnya pemberitaan makro di dalam negeri membuat rupiah tidak banyak bergerak.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, hal ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Dimana secara historis, jelang pertemuan The Fed seperti biasa akan membuat laju USD menguat dan imbasnya ke rupiah yang cenderung melemah.
"Pelaku pasar pun diperkirakan akan kembali memanfaatkan mulai menguatnya nilai tukar USD untuk kembali masuk ke USD yang dapat membuat laju USD cenderung menguat," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif. Reza memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak dengan kisaran support Rp13.281 dan resisten Rp13.240 per USD.
Di sisi lain, pergerakan harga kontrak emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange yang turun lebih dari satu persen karena kekhawatiran tentang ketegangan antara AS dan Korea Utara terus berkurang, memberikan peralihan ke aset lainnya, terutama USD dengan adanya sentimen Rapat The Fed tersebut. Cenderung minimnya pemberitaan makro di dalam negeri membuat rupiah tidak banyak bergerak.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, hal ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Dimana secara historis, jelang pertemuan The Fed seperti biasa akan membuat laju USD menguat dan imbasnya ke rupiah yang cenderung melemah.
"Pelaku pasar pun diperkirakan akan kembali memanfaatkan mulai menguatnya nilai tukar USD untuk kembali masuk ke USD yang dapat membuat laju USD cenderung menguat," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif. Reza memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak dengan kisaran support Rp13.281 dan resisten Rp13.240 per USD.
(ven)