Tren Kenaikan IHSG Diperkirakan Bertahan
A
A
A
JAKARTA - Jelang libur Tahun Baru Islam, laju IHSG kembali mampu bertengger di zona hijau meski dibarengi dengan pelemahan di awal sesi. Aksi beli pada saham-saham konsumer yang dimotori oleh GGRM, INDF, dan lainnya serta saham-saham perkebunan yang dimotori oleh BWPT, BISI, SGRO dan lainnya cukup membantu berbalik positifnya laju IHSG.
Imbas positifnya, sejumlah indeks saham Asia cukup membantu IHSG untuk berbalik dan bertahan di zona hijaunya. Level 5.900-an mampu bertahan meski sempat dikhawatirkan adanya aksi ambil untung menjauhkan IHSG dari level tersebut.
"Terutama dengan masih melemahnya laju rupiah dan berlanjutnya aksi jual asing," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Reza memperkirakan, laju IHSG pada hari ini masih mempertahankan tren kenaikannya meski juga dibarengi dengan adanya aksi-aksi jual yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya.
Menurutnya, secara peluang masih dimungkinkan kembali melanjutkan kenaikannya, dimana didukung oleh meningkatnya volume beli dan dukungan beberapa sentimen positif.
"Diharapkan penguatan dapat tetap terjaga. Namun demikian, tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen, terutama dari berita-berita sektoral dan emiten yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif," pungkasnya.
Imbas positifnya, sejumlah indeks saham Asia cukup membantu IHSG untuk berbalik dan bertahan di zona hijaunya. Level 5.900-an mampu bertahan meski sempat dikhawatirkan adanya aksi ambil untung menjauhkan IHSG dari level tersebut.
"Terutama dengan masih melemahnya laju rupiah dan berlanjutnya aksi jual asing," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Reza memperkirakan, laju IHSG pada hari ini masih mempertahankan tren kenaikannya meski juga dibarengi dengan adanya aksi-aksi jual yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya.
Menurutnya, secara peluang masih dimungkinkan kembali melanjutkan kenaikannya, dimana didukung oleh meningkatnya volume beli dan dukungan beberapa sentimen positif.
"Diharapkan penguatan dapat tetap terjaga. Namun demikian, tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen, terutama dari berita-berita sektoral dan emiten yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif," pungkasnya.
(ven)