Pelabuhan Sorong Ditargetkan Pelindo II Beroperasi 2020
A
A
A
JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) menargetkan Pelabuhan Sorong akan rampung dan beroperasi sekitar 2020. Sementara pembangunan dapat dimulai selambat-lambatnya awal tahun 2018, mendatang.
"Jika semua berjalan dengan jalan. Dan, inalisasi feasibility study (FS) tahun ini selesai. Maka, targetnya akhir tahun ini atau 2018 melakukan tiang pancang pertama. Dan 2020 operasi tahap pertama," terang Senior Vice President of Operations Pelindo II David P Sirait di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Diterangkan finalisasi feasibility study (FS) atau studi kelayakan masih menunggu turunya keputusan presiden (Keppres). "Status sorong, menunggu finalisasi FS. Yang pasti FS-nya sudah ada. Hanya untuk mendapatkan Keporez menunggu legalisasi lanjutannya," sambung dia
Proyek Pelabuhan Sorong masuk di antara sepuluh proyek infrastruktur strategis nasional di bawah Pelindo II. Investasi Sorong mencapai Rp2,4 triliun dari total investasi Pelindo II sebesar Rp40 triliun.
Selain Pelabuhan Sorong, ada juga New Priok Port yang menelan dana Rp14,5 triliun. Kemudian, pengembangan Pelabuhan Kijing dan Pelabuhan di Kalimantan Barat Rp5 triliun. Dan terakhir proyek Cikarang Bekasi Laut (CBL) itu Rp3,4 triliun.
Menurutnya, Keppres proyek Sorong keluar, bila suda ada finalisasi FS. Isinya mengenai detail proyek. Ada pembagian kawasan, biaya, integrasi dengan BUMN, pola kerjsama dengan pemda sekitar. "Pokoknya semuanya harus jelas dan sudah final detailnya. Tidak boleh ada yang terlewat," ungkapnya.
"Jika semua berjalan dengan jalan. Dan, inalisasi feasibility study (FS) tahun ini selesai. Maka, targetnya akhir tahun ini atau 2018 melakukan tiang pancang pertama. Dan 2020 operasi tahap pertama," terang Senior Vice President of Operations Pelindo II David P Sirait di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Diterangkan finalisasi feasibility study (FS) atau studi kelayakan masih menunggu turunya keputusan presiden (Keppres). "Status sorong, menunggu finalisasi FS. Yang pasti FS-nya sudah ada. Hanya untuk mendapatkan Keporez menunggu legalisasi lanjutannya," sambung dia
Proyek Pelabuhan Sorong masuk di antara sepuluh proyek infrastruktur strategis nasional di bawah Pelindo II. Investasi Sorong mencapai Rp2,4 triliun dari total investasi Pelindo II sebesar Rp40 triliun.
Selain Pelabuhan Sorong, ada juga New Priok Port yang menelan dana Rp14,5 triliun. Kemudian, pengembangan Pelabuhan Kijing dan Pelabuhan di Kalimantan Barat Rp5 triliun. Dan terakhir proyek Cikarang Bekasi Laut (CBL) itu Rp3,4 triliun.
Menurutnya, Keppres proyek Sorong keluar, bila suda ada finalisasi FS. Isinya mengenai detail proyek. Ada pembagian kawasan, biaya, integrasi dengan BUMN, pola kerjsama dengan pemda sekitar. "Pokoknya semuanya harus jelas dan sudah final detailnya. Tidak boleh ada yang terlewat," ungkapnya.
(akr)