BTN dan Asuransi Sinarmas Kerja Sama Distribusi Telemarketing
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) resmi bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) dalam bidang distribusi pemasaran produk dan solusi asuransi jiwa melalui jalur telemarketing.
Managing Director Bank BTN Handayani mengatakan, perseroan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk dapat menghadirkan berbagai produk dan layanan keuangan bagi para nasabah. Kemitraan ini juga akan meningkatkan perolehan fee based income.
"Kerja sama yang terjalin dengan Sinarmas MSIG Life ini akan kian mendekatkan kami dengan misi tersebut, terutama meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk. Kami optimistis kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah dan memperkuat perkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia. Bagi bisnis Bank BTN, kemitraan ini juga akan mendukung pencapaian target perolehan FBI 2017," ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Melalui kerja sama ini, nasabah Bank BTN di seluruh Indonesia memiliki opsi empat produk unggulan Sinarmas MISG Life yang mudah dimiliki dan terjangkau untuk semua kalangan, yakni Smart Life Care, Smart Medical Care, Smart Hospital Care dan Smart Accident Care.
Keempat produk tersebut memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kesehatan dan jiwa kepada nasabah dan keluarga. Pihaknya juga berharap kerja sama ini dapat meningkatkan utilisasi asuransi di Indonesia yang masih minim.
"Melalui jalur pemasaran Bank BTN yang luas, akan mempermudah masyarakat untuk memiliki asuransi dan memanfaatkan layanan keuangan tersebut. Hal tersebut akan membantu peningkatan utilisasi asuransi di Indonesia," jelasnya.
Adapun, sejak resmi mendapat izin penjualan produk bancassurance pada Oktober 2014, hingga kini Bank BTN telah menggandeng lima perusahaan dalam bisnis tersebut. Berbagai perusahaan yang telah bekerja sama dengan perseroan di bidang bancassurance yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT FWD Life Indonesia, dan Sinarmas MSIG Life.
Sementara, hingga Agustus 2017 dari lini bisnis bancassurance, Bank BTN telah memperoleh FBI senilai Rp32 miliar atau melesat 192% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada akhir tahun ini, perseroan membidik FBI dari bisnis bancassurance tersebut naik menjadi Rp52,08 miliar.
Managing Director Bank BTN Handayani mengatakan, perseroan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk dapat menghadirkan berbagai produk dan layanan keuangan bagi para nasabah. Kemitraan ini juga akan meningkatkan perolehan fee based income.
"Kerja sama yang terjalin dengan Sinarmas MSIG Life ini akan kian mendekatkan kami dengan misi tersebut, terutama meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk. Kami optimistis kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah dan memperkuat perkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia. Bagi bisnis Bank BTN, kemitraan ini juga akan mendukung pencapaian target perolehan FBI 2017," ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Melalui kerja sama ini, nasabah Bank BTN di seluruh Indonesia memiliki opsi empat produk unggulan Sinarmas MISG Life yang mudah dimiliki dan terjangkau untuk semua kalangan, yakni Smart Life Care, Smart Medical Care, Smart Hospital Care dan Smart Accident Care.
Keempat produk tersebut memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kesehatan dan jiwa kepada nasabah dan keluarga. Pihaknya juga berharap kerja sama ini dapat meningkatkan utilisasi asuransi di Indonesia yang masih minim.
"Melalui jalur pemasaran Bank BTN yang luas, akan mempermudah masyarakat untuk memiliki asuransi dan memanfaatkan layanan keuangan tersebut. Hal tersebut akan membantu peningkatan utilisasi asuransi di Indonesia," jelasnya.
Adapun, sejak resmi mendapat izin penjualan produk bancassurance pada Oktober 2014, hingga kini Bank BTN telah menggandeng lima perusahaan dalam bisnis tersebut. Berbagai perusahaan yang telah bekerja sama dengan perseroan di bidang bancassurance yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT FWD Life Indonesia, dan Sinarmas MSIG Life.
Sementara, hingga Agustus 2017 dari lini bisnis bancassurance, Bank BTN telah memperoleh FBI senilai Rp32 miliar atau melesat 192% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada akhir tahun ini, perseroan membidik FBI dari bisnis bancassurance tersebut naik menjadi Rp52,08 miliar.
(izz)