BNI Optimistis Target DPK dan Kredit Tahun Ini Tercapai
BNI Optimistis Target DPK dan Kredit Tahun Ini Tercapai
A
A
A
JAKARTA - Meski perhitungan anggaran tahun ini bakal memasuki kuartal IV/2017, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) optimistis target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tercapai. Bahkan, kedua sektor ini bakal tumbuh dua digit.
Sekretaris Perusahaan Bank BNI Ryan Kiryanto mengungkapkan, tahun ini sudah memasuki pertengahan semester II/2017. Namun, dengan kerja keras, target-taget manajemen bakal terpenuhi.
"Kalau target BNI untuk pertumbuhan kredit tahun ini berkisar antara 15% sampai 17%. Sampai semester ini kita tumbuh single digit. Tetapi kita optimis sampai akhir tahun bisa mencapai angka di level batas bawah 15% dan bahkan memenuhi batas atas 17% secara years on years," katanya usai diskusi di Ulang Tahun MNC Trijaya Radio FM Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Ryan juga mengatakan, target pertumbuhan DPK antara 11%-13% tahun ini, namun sampai saat ini baru tumbuh 7%. "Kendati begitu, kami optimistis sampah akhir tahun mencapai 11% sampai 13%. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ryan juga menyampaikan target pertumbuhan laba perbankan, tergantung dari ekspansi dari kredit. Karena kurang lebih 70%-80% pendapatan perbankan di Indonesia masih tergantung interest income atau pendapatan bunga.
"Kalau BNI ekspansi kreditnya kencang, tentu review atau pendapatan dari bunga kredit akan tinggi juga. Kita tunggu sampai akhir tahun. Kami optimis akan terpenuhi," ujar dia.
Sekretaris Perusahaan Bank BNI Ryan Kiryanto mengungkapkan, tahun ini sudah memasuki pertengahan semester II/2017. Namun, dengan kerja keras, target-taget manajemen bakal terpenuhi.
"Kalau target BNI untuk pertumbuhan kredit tahun ini berkisar antara 15% sampai 17%. Sampai semester ini kita tumbuh single digit. Tetapi kita optimis sampai akhir tahun bisa mencapai angka di level batas bawah 15% dan bahkan memenuhi batas atas 17% secara years on years," katanya usai diskusi di Ulang Tahun MNC Trijaya Radio FM Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Ryan juga mengatakan, target pertumbuhan DPK antara 11%-13% tahun ini, namun sampai saat ini baru tumbuh 7%. "Kendati begitu, kami optimistis sampah akhir tahun mencapai 11% sampai 13%. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ryan juga menyampaikan target pertumbuhan laba perbankan, tergantung dari ekspansi dari kredit. Karena kurang lebih 70%-80% pendapatan perbankan di Indonesia masih tergantung interest income atau pendapatan bunga.
"Kalau BNI ekspansi kreditnya kencang, tentu review atau pendapatan dari bunga kredit akan tinggi juga. Kita tunggu sampai akhir tahun. Kami optimis akan terpenuhi," ujar dia.
(izz)
Explore More