Hunian Baru di Summarecon Serpong Gunakan Listrik Tenaga Surya

Kamis, 28 September 2017 - 16:36 WIB
Hunian Baru di Summarecon Serpong Gunakan Listrik Tenaga Surya
Hunian Baru di Summarecon Serpong Gunakan Listrik Tenaga Surya
A A A
JAKARTA - Summarecon Serpong meluncurkan kawasan hunian baru Symphonia, yakni klaster Verdi dan Vivaldi. Menariknya, klaster ini merupakan hunian pertama di Indonesia yang seluruh rumahnya memanfaatkan energi terbarukan dengan sistem panel surya fotovoltaik.

Pemasangan sistem panel surya dilakukan oleh ATW Solar, penyedia sistem panel surya ternama dengan teknologi kelas dunia.

“Hemat energi menjadi isu yang semakin sering dibicarakan akhir-akhir ini. Salah satu cara untuk menerapkannya adalah dengan memasang panel surya, yaitu memanfaatkan sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik," ujar Direktur ATW Solar Paulus Adi Wahono, Kamis (28/9/2017).

"Dengan inovasi terbaru, kami dari ATW Solar sanggup untuk memasang panel surya dengan kualitas terbaik di perumahan, seperti yang kami lakukan untuk pengembang terkemuka Summarecon Serpong yang menyediakan fasilitas ini sebagai salah satu fitur go-green di klasternya,” lanjut Paulus.

Dia menjelaskan ada tiga keuntungan menggunakan panel surya. Pertama, penghematan listrik. Sistem panel surya dapat mengurangi tagihan listrik dengan mengggunakan cahaya matahari sebagai tambahan sumber energi.

Kedua, kepastian harga listrik. "Dengan panel surya, kita tidak perlu khawatir dengan tren harga listrik yang meningkat dengan adanya produksi listrik milik sendiri dari cahaya matahari," jelasnya.

Ketiga, energi terbarukan. "Kita turut serta go green, membantu menjaga kelestarian lingkungan di atap rumah sendiri dengan menggunakan sumber energi terbarukan dan tanpa polusi,” ucapnya.

ATW Solar memberikan layanan terbaik untuk Perumahan Summarecon Serpong, yaitu dengan menggunakan panel surya REC TwinPeak 2 series, panel surya yang diproduksi oleh REC, perusahaan terkemuka dari Norwegia yang sudah berpengalaman selama lebih 20 tahun di industri panel surya.

“Kami ikut mendukung Deklarasi Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap Menuju Gigawatt Fotovoltaik di Indonesia yang dideklarasikan pada 13 September 2017 di acara Indo EBTKE Connex dan Bali Clean Energy Forum 2017,” ujar Paulus.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3405 seconds (0.1#10.140)