JNE Ajak Pelaku UMKM Terjun ke Dunia Digital

Kamis, 28 September 2017 - 18:23 WIB
JNE Ajak Pelaku UMKM...
JNE Ajak Pelaku UMKM Terjun ke Dunia Digital
A A A
MANADO - Era digital merupakan sebuah masa dimana konektivitas atau hubungan antarmanusia di berbagai kota atau negara bisa dimungkinkan semakin mudah. Era digital juga ternyata membuat dunia usaha menggeliat, dalam hal ini UMKM. Dengan kecanggihan teknologi, pangsa pasar yang sebelumnya sulit dijangkau semakin mudah diakses. Tidak saja antarkota, namun juga antarprovinsi, bahkan antarnegara.

Dengan kenyataan itulah, JNE menggelar seminar dengan tema "JNE Ngajak Online" di Hotel Sahid, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (28/9/2017). Acara yang diikuti 83 pelaku UMKM ini sebagai salah satu rangkaian memperingati HUT JNE ke-27. Acara serupa digelar di 17 kota lainnya yakni Tanjung Pandan, Bengkulu, Sorong, Jayapura, Samarinda, Palangkaraya, Banda Aceh, Jambi, Bontang, Tarakan, Palu, Gorontalo, Ambon, Pangkal Pinang, Cilegon, Kupang, dan Mataram.

Kepala Cabang JNE Manado, Julius Barthen mengatakan, UMKM di Manado memiliki potensi besar karena banyak produk khas dan asli buatan masyarakat setempat. Produk-produk UMKM tersebut memiliki kualitas yang bagus dan diyakini kompetitif untuk dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia, bahkan luar negeri.

Di sisi lain, para pelaku UMKM ini belum memiliki pengetahuan yang memadai dalam memanfaatkan teknologi digital yang sudah sangat berkembang. Dengan demikian edukasi tentang pentingnya akun digital dan strategi penggunaannya harus terus diberikan kepada para pelaku usaha.

Hal inilah yang mendorong JNE menggelar acara ini. "Kami ingin memberikan inspirasi maupun pengetahuan kepada para pengusaha di Manado dan sekitarnya agar usahanya bisa berkembang lagi," kata Barthen, Kamis (28/9/2017).

Acara ini juga diisi dengan pelatihan "JNE Ngajak Ngirim" yakni program gratis ongkos kirim yang berlaku satu hari setelah event "JNE Ngajak Online" digelar. Program ini berlaku untuk paket seluruh pelanggan di 18 kota tempat digelarnya "JNE Ngajak Online".

"Di Manado dan sekitarnya, salah satu kendala dalam pengiriman adalah packing yang tidak bagus. Akibatnya ketika barang yang dikirim sampai tujuan, barang tersebut rusak," lanjutnya.

Dalam acaranya ini, JNE memberikan tips-tips packing yang bagus kepada para pelaku usaha agar barang yang dikirim tidak rusak ketika sampai tujuan.

Menurut Barthen, saat ini banyak pelaku usaha di bidang makanan di Manado dan sekitarnya. Salah satu problem besar saat ini adalah packing barang kiriman. "Kami punya banyak tips packing agar barang yang dikirim tidak rusak sampai tujuan," tuturnya.

Yenny, salah seorang pelaku usaha mengaku, pernah mengirim kue ke Yogyakarta, namun ketika sampai tujuan, bentuk kue tersebut rusak. "Dengan ikut acara ini saya bisa mendapatkan tips bagaimana packing yang bagus sehingga barang kiriman saya tidak rusak," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)