Semester I/2017, Barito Pacific Bukukan Laba Bersih USD152,7 Juta
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) Agus Salim Pangestu memaparkan, pada semester I 2017, berhasil memperoleh pendapatan bersih sebesar USD1,21 miliar atau tumbuh 35,33% dibanding pendapatan perseroan tahun lalu. Setelah dikurangi berbagai beban, laba bersih yang diperoleh Perseroan mencapai USD152,7 juta atau tumbuh 35,67% year on year (yoy).
Menurutnya, peningkatan performa perseroan terutama ditopang oleh pertumbuhan kinerja yang konsisten dari sejumlah anak usaha perseroan, terutama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). "Kinerja semester I/2017, yang positif dan telah diaudit ini menunjukkan bahwa Barito Pacific Group berada dalam performa terbaik, serta menjadi modal utama kami dalam merealisasikan berbagai rencana ekspansi ke depan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Pada saat ini, kata dia, terdapat berbagai rencana ekspansi bisnis yang tengah dilaksanakan perseroan, di antaranya akuisisi Star Energy Group. Untuk mengakuisisi perusahaan energy tersebut, Barito Pacific telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 235 juta. "Kami menargetkan akuisisi saham Star Energy ini akan selesai pada kuartal I/2018," imbuh dia.
Sebagai bagian dari proses akuisisi tersebut, pada 27 September 2017, Barito Pacific telah melakukan transaksi pembelian 4,998% saham PT Darajat Geothermal Indonesia (DGI) dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (Austindo), senilai USD1.506.640. Perseroan juga telah membeli 5% saham PT Star Energy Geothermal Suoh Sekincau dari Austindo senilai USD325.000.
Selain itu, anak usaha BRPT, yaitu PT Barito Wahana Lestari dan anak usaha PT Indonesia Power, yaitu PT Putra Indo Tenaga telah mendirikan anak usaha baru yaitu PT Indo Raya Tenaga. Anak usaha patungan tersebut dibentuk untuk membangun proyek pembangkit listrik Jawa 9 dan Jawa 10. Dua pembangkit listrik berbahan bakar batubara tersebut diharapkan bisa menghasilkan listrik sebesar 2x1.000 megawatt (MW).
"Langkah ekspansi ke sektor energy ini merupakan wujud realisasi diversifikasi bisnis perseroan dalam menyeimbangkan pendapatannya selain sektor petrokimia. Sehingga, struktur bisnis Barito Pacific diharapkan akan semakin kuat dalam menopang perkembangan usaha perseroan ke depan," tandasnya.
Menurutnya, peningkatan performa perseroan terutama ditopang oleh pertumbuhan kinerja yang konsisten dari sejumlah anak usaha perseroan, terutama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). "Kinerja semester I/2017, yang positif dan telah diaudit ini menunjukkan bahwa Barito Pacific Group berada dalam performa terbaik, serta menjadi modal utama kami dalam merealisasikan berbagai rencana ekspansi ke depan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Pada saat ini, kata dia, terdapat berbagai rencana ekspansi bisnis yang tengah dilaksanakan perseroan, di antaranya akuisisi Star Energy Group. Untuk mengakuisisi perusahaan energy tersebut, Barito Pacific telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 235 juta. "Kami menargetkan akuisisi saham Star Energy ini akan selesai pada kuartal I/2018," imbuh dia.
Sebagai bagian dari proses akuisisi tersebut, pada 27 September 2017, Barito Pacific telah melakukan transaksi pembelian 4,998% saham PT Darajat Geothermal Indonesia (DGI) dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (Austindo), senilai USD1.506.640. Perseroan juga telah membeli 5% saham PT Star Energy Geothermal Suoh Sekincau dari Austindo senilai USD325.000.
Selain itu, anak usaha BRPT, yaitu PT Barito Wahana Lestari dan anak usaha PT Indonesia Power, yaitu PT Putra Indo Tenaga telah mendirikan anak usaha baru yaitu PT Indo Raya Tenaga. Anak usaha patungan tersebut dibentuk untuk membangun proyek pembangkit listrik Jawa 9 dan Jawa 10. Dua pembangkit listrik berbahan bakar batubara tersebut diharapkan bisa menghasilkan listrik sebesar 2x1.000 megawatt (MW).
"Langkah ekspansi ke sektor energy ini merupakan wujud realisasi diversifikasi bisnis perseroan dalam menyeimbangkan pendapatannya selain sektor petrokimia. Sehingga, struktur bisnis Barito Pacific diharapkan akan semakin kuat dalam menopang perkembangan usaha perseroan ke depan," tandasnya.
(akr)