Kolaborasi Taksi Online dan Reguler Didorong Kemenhub

Senin, 02 Oktober 2017 - 15:03 WIB
Kolaborasi Taksi Online...
Kolaborasi Taksi Online dan Reguler Didorong Kemenhub
A A A
JAKARTA - Kementerian perhubungan (Kemenhub) mendorong terwujudnya kerja sama antara penyedia aplikasi online dengan perusahaan taksi regular dalam rangka menciptakan sinergi yang baik di sektor transportasi.

Direktur Angkutan dan Multi Moda Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan kolaborasi bersama taksi regular dan penyedia aplikasi online tersebut merupakan amanah yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaran Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek (PM 26).

Di dalamnya menyebutkan bahwa perusahaan taksi online diharuskan bekerja sama dengan angkutan sewa khusus yang dalam hal ini taksi regular berplat kuning. “Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak bekerja sama, selama kerja sama tersebut menguntungkan semua pihak,” tegas Cucu di Jakarta, Senin, (2/10/2017).

Ia menilai bahwa kehadiran teknologi tidak dapat dielakkan. Masyarakat saat ini menginginkan kecepatan dan kemudahan layanan. "Semua pihak kami dorong untuk memanfaatkan teknologi digital. Terutama apa yang dilakukan oleh Go-Car misalnya yang mengajak taksi reguler," ungkapnya.

Selain itu, Cucu mengatakan bahwa kolaborasi tersebut akan meningkatkan pendapatan pengusaha taksi regular. Hal ini karenanya, taksi regular dapat memperluas konsumennya lewat aplikasi. “Kalau sudah berkolaborasi dengan penyedia aplikasi online, maka perusahaan taksi regular akan memiliki keuntungan ganda, karena dapat orderan dari aplikasi maupun di luar aplikasi,” tuturnya.

Sanbung dia menambahkan bahwa kolaborasi yang telah dilakukan oleh GO-JEK sebagai penyedia layanan GO-CAR dengan PT Blue Bird Indonesia Tbk lebih mempermudah akses masyarakat mendapatkan transportasi. Karena itu, pihaknya terus mendorong Keberhasilan kolaborasi tersebut bisa dilakukan di tempat-tempat lain. “Kolaborasi ini sudah ada success story-nya, jadi mengapa tidak kita lanjutkan di tempat lain,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi model kolaborasi antara aplikasi online dan transportasi reguler. “Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa ditiru oleh perusahaan taksi lainnya karena pasti dampaknya positif,” ujar Budi saat pengumuman kerja sama GO-JEK dengan Blue Bird di Hotel Borobudur, Maret lalu.
(akr)
Berita Terkait
Revitalisasi Terminal,...
Revitalisasi Terminal, Kemenhub Ingin Angkutan Massal Terintegrasi
Direktorat Jenderal...
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Tegaskan Keselamatan Bersepeda
Angkutan Laut Dibuka...
Angkutan Laut Dibuka 7 Juni, Kemenhub Minta Antisipasi New Normal
Bertemu Dubes UEA, Menhub...
Bertemu Dubes UEA, Menhub Bahas Kelanjutan Kerja Sama Transportasi
Kampanye Angkutan Umum,...
Kampanye Angkutan Umum, Pemerintah Gandeng Operator dan Ahli Transportasi
Indonesia Jadi Ketua...
Indonesia Jadi Ketua Pertemuan Pemimpin Transportasi se-ASEAN
Berita Terkini
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
40 menit yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
1 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
10 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
10 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
10 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
11 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved