Pengusaha Wanita Muslimah Luncurkan Gerai dan Motif Batik
Selasa, 03 Oktober 2017 - 11:28 WIB
Pengusaha Wanita Muslimah Luncurkan Gerai dan Motif Batik
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) bersama pemerintah daerah (Pemda) Bekasi meluncurkan beragam motif batik dan gerai Ipemi motif batik sebagai refleksi menjaga dan melestarikan warisan leluhur Indonesia.
Hal ini dilakukan juga dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2017. Adapun motif batik Bekasi yang diresmikan oleh Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil bersama Istri Wali Kota Gunarti Rahmat Efendi ini di antaranya, motif Batik Gedung Juang 45 yang diambil dari gedung bersejarah di Kota Bekasi, motif buaya yang merupakan fauna khas Bekasi, dan beberapa motif batik lainnya.
"Hari Batik yang ditetapkan 2 Oktober ini adalah hari di mana kita patut bangga dengan salah satu budaya warisan leluhur kita. Ipemi merayakan dan memeriahkan Hari Batik Nasional 2017 dengan memberikan komitmen nyata, yaitu bersama-sama dengan Pemda Bekasi," kata Inggrid dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Menurutnya, Gerai Batik Ipemi ini difungsikan sebagai sarana untuk menampilkan produk-produk UKM dan upaya pemasaran yang dilakukan. Gerai Ipemi bermotif Batik Parang ini sesuai motif yang menjadi aksentuasi dalam seragam resmi Ipemi.
"Diharapkan gerai Ipemi ini dapat mendukung keberadaan produk yang dihasilkan oleh anggota Ipemi di seluruh Indonesia," tutur dia.
Selain itu, tambah Inggrid, batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia Internasional. Selain itu, batik juga merupakan sarana memupuk kebersamaan di antara berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, yang memiliki kekhasan dari masing-masing daerah.
"Untuk itu, kami mengimbau agar anggota Ipemi saling mengembangkan potensi yang ada di daerah masing-masing termasuk batik, sebagai sebuah kekuatan dalam membangun kemandirian bangsa," ujarnya.
Hal ini dilakukan juga dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2017. Adapun motif batik Bekasi yang diresmikan oleh Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil bersama Istri Wali Kota Gunarti Rahmat Efendi ini di antaranya, motif Batik Gedung Juang 45 yang diambil dari gedung bersejarah di Kota Bekasi, motif buaya yang merupakan fauna khas Bekasi, dan beberapa motif batik lainnya.
"Hari Batik yang ditetapkan 2 Oktober ini adalah hari di mana kita patut bangga dengan salah satu budaya warisan leluhur kita. Ipemi merayakan dan memeriahkan Hari Batik Nasional 2017 dengan memberikan komitmen nyata, yaitu bersama-sama dengan Pemda Bekasi," kata Inggrid dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Menurutnya, Gerai Batik Ipemi ini difungsikan sebagai sarana untuk menampilkan produk-produk UKM dan upaya pemasaran yang dilakukan. Gerai Ipemi bermotif Batik Parang ini sesuai motif yang menjadi aksentuasi dalam seragam resmi Ipemi.
"Diharapkan gerai Ipemi ini dapat mendukung keberadaan produk yang dihasilkan oleh anggota Ipemi di seluruh Indonesia," tutur dia.
Selain itu, tambah Inggrid, batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia Internasional. Selain itu, batik juga merupakan sarana memupuk kebersamaan di antara berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, yang memiliki kekhasan dari masing-masing daerah.
"Untuk itu, kami mengimbau agar anggota Ipemi saling mengembangkan potensi yang ada di daerah masing-masing termasuk batik, sebagai sebuah kekuatan dalam membangun kemandirian bangsa," ujarnya.
(izz)
