Rupiah Masih Menghijau, IHSG Siang Ini Makin Berotot
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini masih bertahan di zona hijau di tengah semakin menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.469/USD atau semakin membaik dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.542/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.469-Rp13.515/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.475/USD atau jauh lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.540/USD. Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini berada di kisaran di level Rp13.463-Rp13.540/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.475/USD. Rupiah terlihat membaik dibandingkan penutupan sebelumnya Rp13.555/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tertahan di level Rp13.489/USD. Posisi tersebut labih baik dibandingkan perdagangan kemarin di level Rp13.582/USD.
Sementara, IHSG siang ini tercatat semakin menguat dengan mendapat tambahan sebesar 20,76 poin setara 0,35% ke level 5.960,22 setelah tadi pagi naik 14,33 poin setara 0,24% ke level 5.953,79. Kemarin, IHSG menguat ke level 5.939,45 dengan tambahan 25,42 poin atau setara dengan 0,43%.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini hampir semuanya berada di jalur hijau dengan sektor pertambangan menguat tertinggi sebesar 1,77% dan sektor yang melemah hanya aneka industri yang melemah 0,23%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,74 miliar dengan 4,49 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp1,93 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp6,05 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,12 triliun. Tercatat 193 saham naik, 102 saham turun dan 123 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC).
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.469/USD atau semakin membaik dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.542/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.469-Rp13.515/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.475/USD atau jauh lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.540/USD. Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini berada di kisaran di level Rp13.463-Rp13.540/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.475/USD. Rupiah terlihat membaik dibandingkan penutupan sebelumnya Rp13.555/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tertahan di level Rp13.489/USD. Posisi tersebut labih baik dibandingkan perdagangan kemarin di level Rp13.582/USD.
Sementara, IHSG siang ini tercatat semakin menguat dengan mendapat tambahan sebesar 20,76 poin setara 0,35% ke level 5.960,22 setelah tadi pagi naik 14,33 poin setara 0,24% ke level 5.953,79. Kemarin, IHSG menguat ke level 5.939,45 dengan tambahan 25,42 poin atau setara dengan 0,43%.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini hampir semuanya berada di jalur hijau dengan sektor pertambangan menguat tertinggi sebesar 1,77% dan sektor yang melemah hanya aneka industri yang melemah 0,23%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,74 miliar dengan 4,49 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp1,93 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp6,05 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,12 triliun. Tercatat 193 saham naik, 102 saham turun dan 123 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC).
(izz)