Genjot Inovasi Pengendalian Hama, ASPPHAMI Gelar Pest Academy
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) bekerja sama dengan Media Artha Sentosa, PT(MAS) akan menggelar Pest Academy 2017 yang merupakan Konferensi dan Pameran Inovasi Teknologi Industri Pengendalian Hama pertama dan terbesar di Indonesia.
Pest Academy 2017 akan digelar selama tiga hari, yakni pada 18-20 Oktober 2017 di Balai Kartini, Jakarta. Selain konferensi yang akan menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidang pengendalian hama, Pest Academy juga akan diramaikan oleh sebagian besar peserta pameran yang menampilkan inovasi teknologi mutakhir dalam pengendalian hama.
Ketua Umum ASPPHAMI, Boyke Arie Pahlevi mengatakan, selain dapat menjadi wadah interaksi dan pertemuan diantara para pelaku industri pengendalian hama dan pemangku kepentingan lainnya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam pertukaran inovasi teknologi terkini dalam industri pengendalian hama.
"Para pelaku usaha pengendalian hama di seluruh Indonesia kita dorong untuk lebih profesional di bidangnya dan mau mengikuti perkembangan inovasi teknologi terkini pengendalian hama," ungkap Boyke dalam keterangannya, Kamis (5/10/2017).
Menurut Boyke, semua pemangku kepentingan dalam industri pengendalian hama di Indonesia akan berkumpul dalam Pest Academy 2017, seperti pelaku dan pengguna jasa pengendalian hama, pemasok bahan kimia dan peralatan, peneliti, akademisi, pejabat pemerintah dan delegasi lainnya untuk berbagi temuan penelitian terbaru, teknologi terbarukan dan saling bertukar pengalaman.
"Tidak hanya bagi kalangan agribisnis atau pertanian saja, tetapi kami juga ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengendalian hama di lingkungan industri secara umum, perkantoran hingga pemukiman yang berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat," kata dia.
Di tempat yang sama, Direktur Media Artha Sentosa (MAS), Teddy Halim mengungkapkan bahwa Pest Academy 2017 merupakan penyelenggaraan konferensi dan pameran pengendalian hama yang pertama kalinya digelar di Indonesia.
Menurutnya konferensi tersebut akan dihadiri oleh ratusan orang peserta yang terdiri dari seluruh anggota ASPPHAMI, praktisi pengendalian hama dan vektor, peneliti dan akademisi, pemerintah pusat maupun daerah, instansi dan lembaga pemerintah terkait, pengguna jasa pengendalian hama dari berbagai sektor industri hingga para pemasok peralatan dan pestisida.
"Kita juga akan melibatkan para pembicara dan peserta pameran dari Amerika, Jepang, Jerman, Australia, China, Singapura, Malaysia dan lainnya," tambah dia.
Teddy, menyebutkan saat ini sedikitnya sudah terdaftar lebih dari 20 peserta pameran yang akan memamerkan inovasi pengendalian hama. Tidak hanya perusahaan produsen pestisida tetapi juga produsen peralatan dan teknologi juga turut ambil bagian dalam pameran Pest Academy.
Dia memproyeksikan jumlah pengunjung dalam gelaran pest academy 2017 ini sekitar 1.000 pengunjung bisnis. "Kami harapkan gelaran Pest Academy 2017 membawa dampak positif bagi kemajuan industri pengendalian hama dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap hama" pungkasnya.
Pest Academy 2017 akan digelar selama tiga hari, yakni pada 18-20 Oktober 2017 di Balai Kartini, Jakarta. Selain konferensi yang akan menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidang pengendalian hama, Pest Academy juga akan diramaikan oleh sebagian besar peserta pameran yang menampilkan inovasi teknologi mutakhir dalam pengendalian hama.
Ketua Umum ASPPHAMI, Boyke Arie Pahlevi mengatakan, selain dapat menjadi wadah interaksi dan pertemuan diantara para pelaku industri pengendalian hama dan pemangku kepentingan lainnya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam pertukaran inovasi teknologi terkini dalam industri pengendalian hama.
"Para pelaku usaha pengendalian hama di seluruh Indonesia kita dorong untuk lebih profesional di bidangnya dan mau mengikuti perkembangan inovasi teknologi terkini pengendalian hama," ungkap Boyke dalam keterangannya, Kamis (5/10/2017).
Menurut Boyke, semua pemangku kepentingan dalam industri pengendalian hama di Indonesia akan berkumpul dalam Pest Academy 2017, seperti pelaku dan pengguna jasa pengendalian hama, pemasok bahan kimia dan peralatan, peneliti, akademisi, pejabat pemerintah dan delegasi lainnya untuk berbagi temuan penelitian terbaru, teknologi terbarukan dan saling bertukar pengalaman.
"Tidak hanya bagi kalangan agribisnis atau pertanian saja, tetapi kami juga ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengendalian hama di lingkungan industri secara umum, perkantoran hingga pemukiman yang berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat," kata dia.
Di tempat yang sama, Direktur Media Artha Sentosa (MAS), Teddy Halim mengungkapkan bahwa Pest Academy 2017 merupakan penyelenggaraan konferensi dan pameran pengendalian hama yang pertama kalinya digelar di Indonesia.
Menurutnya konferensi tersebut akan dihadiri oleh ratusan orang peserta yang terdiri dari seluruh anggota ASPPHAMI, praktisi pengendalian hama dan vektor, peneliti dan akademisi, pemerintah pusat maupun daerah, instansi dan lembaga pemerintah terkait, pengguna jasa pengendalian hama dari berbagai sektor industri hingga para pemasok peralatan dan pestisida.
"Kita juga akan melibatkan para pembicara dan peserta pameran dari Amerika, Jepang, Jerman, Australia, China, Singapura, Malaysia dan lainnya," tambah dia.
Teddy, menyebutkan saat ini sedikitnya sudah terdaftar lebih dari 20 peserta pameran yang akan memamerkan inovasi pengendalian hama. Tidak hanya perusahaan produsen pestisida tetapi juga produsen peralatan dan teknologi juga turut ambil bagian dalam pameran Pest Academy.
Dia memproyeksikan jumlah pengunjung dalam gelaran pest academy 2017 ini sekitar 1.000 pengunjung bisnis. "Kami harapkan gelaran Pest Academy 2017 membawa dampak positif bagi kemajuan industri pengendalian hama dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap hama" pungkasnya.
(ven)