KADIN Bantu Majukan Dunia Usaha Melalui ITLMW 2017

Kamis, 05 Oktober 2017 - 22:58 WIB
KADIN Bantu Majukan...
KADIN Bantu Majukan Dunia Usaha Melalui ITLMW 2017
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia terus berupaya memajukan industri transportasi, logistik, dan maritim di Indonesia. Dengan menggandeng Reed Panorama, KADIN membuat pameran dan konferensi bertajuk Indonesia Transport, Logistics & Maritime Week (ITLMW) 2017.

ITLMW 2017 yang digelar 10 hingga 12 Oktober 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, itu akan menjadi wadah komunikasi industri dan peluang bisnis yang didedikasikan untuk sektor transportasi, logistik dan maritim di Indonesia.

Harapannya, ITLMW 2017 bisa memajukan infrastruktur, transportasi dan logistik untuk mendorong tranformasi NKRI dari pengguna menjadi negara penghasil sebagai penggerak ekonomi nasional serta meningkatkan konektivitas dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Melalui forum ini para pelaku usaha dapat berdiskusi, berbagi pengetahuan teoritis maupun aplikatif mengenai isu-isu di industri, dan juga penerapan dan pengembangan industri dan profesi di bidang transportasi, logistik serta maritim baik di Indonesia maupun kancah internasional.

’’Sangatlah menggembirakan melihat pembangunan infrastruktur di berbagai bidang diimplementasikan secara baik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. Dalam periode 2014 hingga 2019, pemerintah telah berkomitmen mengalokasikan Rp5,500 triliun untuk akselerasi infrastruktur dan konektivitas,’’ kata Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani di Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Dia menjelaskan, saat ini pengembangan infrastruktur masih belum merata. Nah, untuk mengatasi kendala tersebut, kata Rosan, KADIN perlu membantu pemerintah untuk mempercepat program pemerataan ini dengan menciptakan suatu wadah yang mewakili berbagai pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, praktisi, dan juga akademisi dari semua sektor terkait.’’KADIN Indonesia yakin ITLMW 2017 ini dapat menyediakan platform tersebut,’’tegasnya.

Indonesia memiliki wilayah teritorial kemaritiman yang meliputi empat kali luas wilayah daratnya. Pemerintah saat ini tengah memfokuskan diri dalam pengembangan infrastruktur serta konektivitas kemaritiman sehingga kebutuhan akan sarana dan fasilitas kemaritiman menjadi sangat penting, termasuk di antaranya pelabuhan dan perkapalan.

Namun hingga saat ini pembangunan baru dirasakan di infrastruktur darat, contohnya adalah pembangunan jalan tol, rel kereta api, dan mass rapid transit. Sementara itu, pengembangan infrastruktur maritim masih terbilang minim. Misalnya proyek pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, pelabuhan Bitung, serta pelabuhan di Jawa Barat. Indonesia membutuhkan penguatan konektivitas antar dan dalam pulau. Infrastruktur yang terintegrasi antara laut, udara, dan darat sangat dibutuhkan untuk pembangunan yang berkelanjutan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0697 seconds (0.1#10.140)