Jonan Klaim Harga 51% Saham Divestasi Freeport USD4 Miliar

Senin, 09 Oktober 2017 - 19:37 WIB
Jonan Klaim Harga 51%...
Jonan Klaim Harga 51% Saham Divestasi Freeport USD4 Miliar
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengklaim bahwa valuasi 51% saham yang didivestasikan PT Freeport Indonesia (PTFI) hanya sekitar USD4 miliar. Hal ini dihitung dari kontribusi PTFI terhadap kapitalisasi pasar Freeport McMoran saat ini.

(Baca Juga: DPR Minta Penjelasan Jonan Soal Kesepakatan dengan Freeport)

Pada perdagangan pekan lalu di bursa saham Amerika Serikat (New York Stock Exchange/NYSE), kata Jonan, nilai kapitalisasi saham Freeport McMoran sebesar USD20,74 miliar. Sementara, kontribusi PTFI terhadap keuntungan dan pendapatan Freeport McMoran dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir sekitar 40%.

"Saya buka kapitalisasi Freeport McMoran di NYSE itu USD20,74 miliar hari kemarin penutupan. Kontribusi PTFI terhadap pendapatan dan keuntungan dalam 5-10 tahun terakhir maksimal 40%," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Mengacu dari angka tersebut, lanjut mantan Menteri Perhubungan ini, maka nilai 100% saham PTFI sekitar USD8 miliar. Hal ini berarti pula, harga untuk 51% saham yang didivestasikan Freeport Indonesia sekitar USD4 miliar.

Saat ini pemerintah baru memiliki 9,36% saham yang ada di PTFI. Artinya, masih ada sisa sekitar 41,64% saham yang harus didivestasikan Freeport. "Mengenai valuasi ini referensi jelas. Kalau McMoran di AS USD20,74 miliar itu tinggi. Rata-rata 5-10 tahun kontribusi operasi Grasberg 40%, ya nilainya USD8 miliar. Berarti USD4 miliar untuk 51%," imbuh dia.

Jonan menambahkan, Freeport McMoran sebelumnya menghitung nilai 100% saham dari PTFI sekitar USD16 miliar hingga USD20 miliar. Menurutnya, hitungan Freeport tersebut terlalu tinggi.

"Kalau McMoran menilai 100% saham PTFI misalnya USD20 atau USD16 miliar itu terlalu tinggi," tuturnya.

Kendati demikian, dia memaklumi bahwa Freeport pasti akan meminta nilai yang lebih dari perhitungan wajar tersebut karena Indonesia akan menjadi pengendali 51% saham tersebut. Untuk itu, nantinya akan dinegosiasikan lebih lanjut dengan Freeport.

"Tentunya mayoritas pasti akan minta premium. semua kepemilikan mayoritas pasti minta premium. Dihitung nego premiumnya mau berapa," imbuh dia.

Baca Juga: Negosiasi Alot, Izin Sementara Freeport Diperpanjang 3 Bulan
Jonan Dicecar DPR Soal Divestasi 51% Saham Freeport
Jonan dan Rini Saling Lempar Soal Divestasi Saham Freeport
(izz)
Berita Terkait
Smelter Freeport di...
Smelter Freeport di Gresik Terbakar, Tim Gabungan Damkar Dikerahkan ke Lokasi
Disebut Terbesar di...
Disebut Terbesar di Dunia, Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Smelter Freeport Gresik
Kebakaran Unit Asam...
Kebakaran Unit Asam Sulfat Smelter PTFI Berhasil Dikendalikan
Freeport Didekati Investor...
Freeport Didekati Investor China untuk Bangun Smelter di Weda Bay, Halmahera
55 Tahun Freeport Indonesia...
55 Tahun Freeport Indonesia Menjadi Pionir Pengembangan dan Pengoperasian Tambang Bawah Tanah Block Caving Terbesar di Dunia
Erick Thohir Pasang...
Erick Thohir Pasang Target Tinggi Buat Freeport, Ini Dasarnya
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
56 menit yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
2 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
4 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
4 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
4 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
4 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved