Tekanan Harga Jual Kuartal III Terindikasi Naik
A
A
A
JAKARTA - Kegiatan usaha pada kuartal III/2017 tumbuh tidak setinggi kuartal sebelumnya. Jika dirinci menurut sektor lapangan usaha, pada kuartal III tahun ini, semua sektor ekonomi terindikasi mengalami peningkatan kegiatan usaha.
(Baca Juga: BI Ramal Kegiatan Dunia Usaha Kuartal IV Meningkat)
Peningkatan kegiatan usaha tertinggi terjadi pada sektor jasa (SBT 3,78%, naik dari 3,38% pada kuartal II/2017), diikuti sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan (SBT 3,18%, naik dari 3,11% pada kuartal II-2017).
"Peningkatan kegiatan usaha pada periode laporan juga terindikasi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan, dan sektor pengangkutan serta komunikasi," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Namun, peningkatan kegiatan usaha pada ketiga sektor tersebut tidak setinggi periode sebelumnya sejalan dengan berakhirnya faktor musiman Ramadan, Idul Fitri dan liburan tahun ajaran baru yang mendorong peningkatan permintaan pada kuartal II/2017.
Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, peningkatan penggunaan tenaga kerja pada kuartal III/2017 lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Sementara tekanan harga jual pada kuartal III/2017 terindikasi meningkat dibanding periode sebelumnya.
"Peningkatan harga jual terutama terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran diikuti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan serta sektor
pertambangan dan penggalian," imbuh dia.
Kegiatan investasi dunia usaha pada kuartal III/2017 terindikasi meningkat dibanding periode sebelumnya. Berdasarkan sektor lapangan usaha, peningkatan kegiatan investasi terjadi pada sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan serta sektor jasa.
(Baca Juga: BI Ramal Kegiatan Dunia Usaha Kuartal IV Meningkat)
Peningkatan kegiatan usaha tertinggi terjadi pada sektor jasa (SBT 3,78%, naik dari 3,38% pada kuartal II/2017), diikuti sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan (SBT 3,18%, naik dari 3,11% pada kuartal II-2017).
"Peningkatan kegiatan usaha pada periode laporan juga terindikasi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan, dan sektor pengangkutan serta komunikasi," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Namun, peningkatan kegiatan usaha pada ketiga sektor tersebut tidak setinggi periode sebelumnya sejalan dengan berakhirnya faktor musiman Ramadan, Idul Fitri dan liburan tahun ajaran baru yang mendorong peningkatan permintaan pada kuartal II/2017.
Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, peningkatan penggunaan tenaga kerja pada kuartal III/2017 lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Sementara tekanan harga jual pada kuartal III/2017 terindikasi meningkat dibanding periode sebelumnya.
"Peningkatan harga jual terutama terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran diikuti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan serta sektor
pertambangan dan penggalian," imbuh dia.
Kegiatan investasi dunia usaha pada kuartal III/2017 terindikasi meningkat dibanding periode sebelumnya. Berdasarkan sektor lapangan usaha, peningkatan kegiatan investasi terjadi pada sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan serta sektor jasa.
(izz)