HSBC Holding Tunjuk John Flint sebagai CEO Baru

LONDON - Salah satu grup raksasa perbankan terbesar di dunia yakni HSBC menunjuk John Flint dari kalangan internal yang sebelumnya menjabat kepala ritel perbankan dan pengelolaan kekayaan sebagai bos baru. Flint mengambil alih setelah keluarnya Kepala Eksekutif HSBC Stuart Gullive dan akan memulai peran barunya Februari, mendatang.

Seperti dilansir BBC, perubahan pada struktural bank terbesar di Eropa tersebut, kembali menunjukkan kebiasaan perusahaan yakni mengangkat pimpinan tertingginya dari kalangan eksternal untuk menjalankan perusahaan. Hal ini menjadi keputusan besar pertama Chairman baru yakni mantan bos AIA group Mark Tucker yang bergabung dengan HSBC pada awal bulan ini.

Tucker mengatakan bahwa new incumbent akan mengambil alih pada 21 Februari 2018, dan diyakini sebagai pilihan yang pas karena mempunyai pengetahuan dan yang luas serta mendalam sebagai banking serta berpengalaman di seluruh daerah, bisnis dan fungsi.

"Selama beberapa bulan mendatang, sebelum Ia (Flint) secara resmi mengambil alih peran CEO grup dari Stuart, kami akan bekerja sama untuk mengembangkan dan menyetujui tindakan kunci yang diperlukan untuk memastikan kita membangun dan meningkatkan HSBC dalam momentum saat ini," sambungnya.

Flint yang telah bersama HSBC sejak 1989, mengatakan bahwa bank harus berinovasi dan mempercepat laju perubahan yang diperlukan untuk memenuhi harapan para pemegang saham, nasabah dan karyawan. Pria berusia 49 tahun itu mengambil alih kursi panas, setelah Gulliver mengumumkan niatnya untuk pensiun selama 2018.

Gulliver adalah kepala eksekutif sejak 2011. Setelah mundur, ia akan terus menasihati bank sampai secara resmi pensiun pada 11 Oktober 2018. Sementara Tucker sendiri mengambil alih posisi sebagai group chairman terhitung 1 September dan non-executive group chairman pada 1 Oktober.