Adendum Tuntas, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 2020

Senin, 16 Oktober 2017 - 15:36 WIB
Adendum Tuntas, Kereta...
Adendum Tuntas, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 2020
A A A
JAKARTA - Adendum atau perubahan kontrak kerja antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sudah tuntas. Pemerintah pun optimistis kereta cepat Jakarta-Bandung dapat dioperasikan 2020.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, pembahasan poin-poin adendum dalam kontrak kerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah selesai. Namun, tidak ada perubahan signifikan dalam adendum tersebut.

"Adendum keret cepat sudah selesai. Poin-poinnya sama dengan dahulu, yang baru cuma kita menjelaskan poin detailnya saja, khususnya terkait welding (pengelasan lintasan)," kata dia usai diskusi di Hotel Red Top Jakarta, Senin (16/10/2017).

Seperti diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dikerjakan perusahaan korsorsium, PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC. Proyek tersebut diperkirakan menelan anggaran USD5 miliar. Awalnya ditarget 2019 akhir operasi, namun mundur 2020.

Namun, karena lain hal yang ditemukan di lapangan, maka perlu dilakukan perubahan kontrak kerja antara pemerintah, dalam hal ini Kemenhub dengan penyelenggaran proyek, KCIC.

"Jadi saya tegaskan lagi adendum sudah selesai. Tidak ada perubahan mendasar dalam kontrak baru itu," imbuhnya.

Hanya saja, lanjut dia, kontrak penyelenggaraan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung diberikan proyek selesai atau menjelang operasi. Karena suatu yang kelaziman, bila orang mendapat konsesi setelah beroperasi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)