Harga Bawang Merah di Cirebon Anjlok hingga 70%

Selasa, 17 Oktober 2017 - 09:43 WIB
Harga Bawang Merah di Cirebon Anjlok hingga 70%
Harga Bawang Merah di Cirebon Anjlok hingga 70%
A A A
CIREBON - Ratusan petani bawang di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mengeluh akibat harga jual bawang merah anjlok hingga 70%. Hal ini disebabkan melimpahnya pasokan bawang dari berbagai daerah penghasil bawang seperti di Brebes, Kendal, dan Nganjuk.

Anjolknya harga bawang merah pada panen raya ini di rasakan di oleh petani bawang Desa Pabuaran, Kabupaten Cirebon. Saat ini harga bawang hanya di jual dengan harga Rp10 ribu per kilogram (kg), padahal semula petani mampu menjual di atas Rp10 ribu per kg.

Turunya harga bawang merah diduga akibat meningkatnya kesediaan bawang merah yang melimpah pada panen raya bulan ini dan tidak diimbangi dengan meningkatnya permintaan pasar. Menurunnya harga tersebut tidak seimbang dengan modal yang mereka keluarkan.

Selian itu, petani juga tidak bisa menutup biaya tanam yang mencapai jutaan rupiah. "Untuk mendapatkan keuntungan harga standar bawang merah harus dijual Rp20 ribu hingga Rp30 ribu rupiah per kg," kata petani bawang setempat, Syanudin, Selasa (17/10/2017).

Bahkan, untuk membeli bibit bawang, petani harus merogoh kocek Rp50 ribu per kg. Anjolknya harga bawang merah yang dialami para petani di sentra penghasil bawang di desa Pabuaran Cirebon ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu.

"Harapnnya, pemerintah bisa menaikkan harga bawang yang saat ini anjlok hingga 70%," imbuh dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6273 seconds (0.1#10.140)