Isu Kandidat Ketua The Fed Lambungkan Dow Jones dan S&P 500

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 07:54 WIB
Isu Kandidat Ketua The...
Isu Kandidat Ketua The Fed Lambungkan Dow Jones dan S&P 500
A A A
NEW YORK - Indeks Dow Jones dan S&P 500 mengalami kenaikan tertinggi pada penutupan perdagangan kemarin, berbalik menguat pada menit terakhir setelah sebuah laporan Politico bahwa Gubernur Federal Reserve Jerome Powell adalah kandidat utama webagai calon Ketua The Fed.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/10/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 5,44 poin atau 0,02% berakhir pada level 23.163,04, Indeks S & P 500 naik 0,84 poin atau 0,03% menjadi 2.562,1 dan Nasdaq Composite turun 19,15 poin atau 0,29% ke level 6.605,07.

Investor sangat ingin mendengar Presiden Donald Trump akan memilih siapa sebagai calon ketua The Fed. Sebuah keputusan seperti Powell kemungkinan akan menjadi kelanjutan dari kebijakan moneter pasar saham terkini yang telah membantu pasar minyak selama lebih dari delapan tahun.

Saham telah pulih dari kerugian awal hampir sepanjang siang tapi Indeks S & P 500 dan Dow masih sedikit lebih rendah sebelum adanya laporan Powell. "Jelas pada akhirnya ada kaitannya dengan spekulasi mengenai Jerome Powell. Saya tidak bisa melihat alasan lain mengapa kita berakhir," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi Janney Montgomery Scott di Philadelphia.

"Dia dipandang sebagai semacam perpanjangan (saat ini ketua Fed) Janet Yellen dengan cara menjadi merpati kebijakan dan dengan pasar lebih mencintai hal yang sama sehubungan dengan kebijakan moneter yang sangat efisien, lebih disambut daripada Alternatifnya," imbuh dia.

Powell termasuk beberapa nama yang beredar yang kemungkinan diambil, termasuk Yellen. Yang lainnya termasuk penasihat ekonomi utama Trump, Gary Cohn, mantan Gubernur Fed Kevin Warsh dan ekonom Stanford University John Taylor. Gedung Putih pada hari Rabu mengatakan bahwa Trump akan mengumumkan keputusannya mengenai masalah ini dalam hari-hari mendatang.

Saham teknologi berada di antara penurunan terbesar yang dipimpin oleh Apple (AAPL.O) turun 2,4% dalam penurunan persentase harian terbesar sejak 10 Agustus karena keraguan tentang strategi rilis iPhone 2017 membebani investor.

Saham telah membukukan rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, dan Dow Jones ditutup di atas level 23.000 untuk pertama kalinya pada Rabu. Hari itu juga menandai ulang tahun ke 30 dari krisis pasar saham pada Senin, yakni yang terjadi pada Senin 1987. Sebagian besar pedagang melihat pengulangan kecelakaan karena tidak mungkin karena teknologi perdagangan modern dan perubahan lainnya.

Investor juga mengambil keuntungan di sektor teknologi yang lebih luas, yang telah mengalami pertumbuhan yang kuat sepanjang tahun ini, memperoleh sekitar 30% dan membantu mendorong rekor pasar baru-baru ini. Sektor teknologi turun 0,4% pada hari itu. Menimbang pasar di awal juga beberapa berita mengecewakan di bagian pendapatan perusahaan.

Saham United Airlines (UAL.N) anjlok 12,1% membebani saham maskapai lain setelah laba operator AS terbesar ketiga turun karena adanya pembatalan penerbangan selama musim badai. Saham American Airlines (AAL.O) turun 1% dan saham eBay (EBAY.O) turun 1,8% sehari setelah melaporkan hasilnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7192 seconds (0.1#10.140)