Mantan Wadirut Bank BRI Didapuk Pimpin PT Pegadaian
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno selaku pemegang saham menetapkan Sunarso, mantan Wakil Direktur Utama Bank BRI, menjadi direktur utama PT Pegadaian (Persero).
Acara penyerahan surat keputusan berlangsung di kantor Kementerian BUMN kemarin, dipimpin oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra dan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Gatot Trihargo.
Gatot dalam pengarahannya mengatakan bahwa persaingan bisnis dalam jasa keuangan berdasarkan hukum gadai semakin ketat. Karena itu, dirut baru diminta untuk terus membawa Pegadaian semakin maju dan berkembang.
“Saya optimistis di bawah kepemimpinan baru Pegadaian semakin maju dan berkembang serta terus menjadi market leader di bisnis gadai dan fidusia,” ujar Gatot Trihargo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2017).
Gatot juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Produk Harianto Widodo yang telah menjalankan tugas sebagai Plt Direktur Utama sejak 21 Juli 2017. Selanjutnya ia berharap dirut baru segera melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan jajaran pimpinan Pegadaian.
Sementara itu, Sunarso mengatakan bahwa BUMN merupakan perusahaan yang memiliki fungsi sosial selain misi bisnis. Oleh karena itu, ia ingin meningkatkan social value dari PT Pegadaian.
“Saya ingin memanfaatkan seluruh resources dari Pegadaian untuk meningkatkan social value BUMN. Ini akan tercapai apabila Pegadaian terus memiliki duit dan nama baik. Dengan dukungan dua hal ini maka Pegadaian selaku BUMN akan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Sunarso.
Lebih lanjut Sunarso mengatakan bahwa leadership dan culture merupakan faktor yang amat penting dalam pengelolaan perusahaan. Ia bertekad untuk membangun kepemimpinan dan budaya perusahaan yang semakin kuat di Pegadaian.
Dengan penetapan tersebut, maka susunan Direksi PT Pegadaian (Persero) saat ini adalah sebagai bertikut: Sunarso (Direktur Utama); Harianto Widodo (Direktur Produk); Damar Latri Setiawan (Direktur Operasi dan Pemasaran); Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset); Teguh Wahyono (Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi); serta Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum).
Acara penyerahan surat keputusan berlangsung di kantor Kementerian BUMN kemarin, dipimpin oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra dan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Gatot Trihargo.
Gatot dalam pengarahannya mengatakan bahwa persaingan bisnis dalam jasa keuangan berdasarkan hukum gadai semakin ketat. Karena itu, dirut baru diminta untuk terus membawa Pegadaian semakin maju dan berkembang.
“Saya optimistis di bawah kepemimpinan baru Pegadaian semakin maju dan berkembang serta terus menjadi market leader di bisnis gadai dan fidusia,” ujar Gatot Trihargo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2017).
Gatot juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Produk Harianto Widodo yang telah menjalankan tugas sebagai Plt Direktur Utama sejak 21 Juli 2017. Selanjutnya ia berharap dirut baru segera melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan jajaran pimpinan Pegadaian.
Sementara itu, Sunarso mengatakan bahwa BUMN merupakan perusahaan yang memiliki fungsi sosial selain misi bisnis. Oleh karena itu, ia ingin meningkatkan social value dari PT Pegadaian.
“Saya ingin memanfaatkan seluruh resources dari Pegadaian untuk meningkatkan social value BUMN. Ini akan tercapai apabila Pegadaian terus memiliki duit dan nama baik. Dengan dukungan dua hal ini maka Pegadaian selaku BUMN akan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Sunarso.
Lebih lanjut Sunarso mengatakan bahwa leadership dan culture merupakan faktor yang amat penting dalam pengelolaan perusahaan. Ia bertekad untuk membangun kepemimpinan dan budaya perusahaan yang semakin kuat di Pegadaian.
Dengan penetapan tersebut, maka susunan Direksi PT Pegadaian (Persero) saat ini adalah sebagai bertikut: Sunarso (Direktur Utama); Harianto Widodo (Direktur Produk); Damar Latri Setiawan (Direktur Operasi dan Pemasaran); Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset); Teguh Wahyono (Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi); serta Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum).
(fjo)