Pemerintah Belum Respons Usulan Revisi UU Ketenagakerjaan

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 17:03 WIB
Pemerintah Belum Respons...
Pemerintah Belum Respons Usulan Revisi UU Ketenagakerjaan
A A A
JAKARTA - Usulan revisi Undang-Undang (UU) No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan yang dimunculkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ternyata hingga kini masih belum ditanggapi pemerintah.

Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kementerian Tenaga Kerja John W Daniel Saragih memaparkan, saat ini posisi pemerintah masih mencari masukan dari pengusaha maupun pekerja terkait regulasi yang ada.

"Justru kami masih mencari masukan dari pengusaha dan pekerja, bila kedua pihak merasa keberatan maka berarti ada yang salah dengan UU Ketenagakerjaan," ujarnya saat diskusi di Hotel Mercure Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Dia mengatakan, pihaknya masih menilai bahwa sejauh ini norma-norma ketenagakerjaan di UU No 13/2003 maupun UU No 2/2004 masih pada jalurnya dan dipergunakan oleh para pihak terkait. Karena itu, pemerintah belum merasa perlu adanya revisi.

Daniel memgakui, masalah pengawasan memang perlu ditingkatan kualitasnya. Termasuk di dalamnya pengawasan terhadap sistem. Dia mencontohkan, perlu adanya pedoman bagi pengawas bila melakukan kunjungan ke perusahaan.

"Bahkan masalah perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang sempat dijadikan alasan untuk mengusulkan revisi UU Ketenagakerjaan, semua syarat sudah cukup jelas diatur dalam UU, seperti sifat dan jenis pekerjaan," pungkasnya.
(fjo)
Berita Terkait
Sinergi Perkuat Aspek...
Sinergi Perkuat Aspek Safety, Elnusa Petrofin dan KNKT Gelar Program Mitigasi Risiko dan Rekomendasi Keselamatan Transportasi BBM
Layanan Sistem Komputerisasi...
Layanan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Kembali Dibuka
Usai Bentrok TKA China...
Usai Bentrok TKA China dengan Pekerja Lokal di PT GNI Morut, 70 Terduga Pelaku Ditahan Polisi
Kesenjangan Pekerja...
Kesenjangan Pekerja Disabilitas, PR Besar Bagi Pemerintah
9 Perusahaan P3MI Gugat...
9 Perusahaan P3MI Gugat Menteri Tenaga Kerja
Baru 7.794 Tenaga Kerja...
Baru 7.794 Tenaga Kerja Transportasi yang Tersertifikasi
Berita Terkini
Sambut Arus Balik, BRI...
Sambut Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
19 menit yang lalu
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
55 menit yang lalu
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
1 jam yang lalu
Mineral Kritis Bisa...
Mineral Kritis Bisa Jadi Nilai Tawar RI usai Kena Tarif Impor AS 32%
2 jam yang lalu
Sektor Industri Terdampak...
Sektor Industri Terdampak Tarif Impor AS, Pengamat: Respons RI Kalah Cepat Dibanding Vietnam
3 jam yang lalu
Tarif Impor Trump, PM...
Tarif Impor Trump, PM Wong: Singapura Harus Siap Hadapi Banyak Guncangan
3 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved