Laba Pelindo II Kuartal III Tembus Rp1,55 Triliun
A
A
A
BANDUNG - Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G Masassya menyatakan bahwa kinerja perseroan tahun ini lebih baik dibanding 2016. Hal ini terlihat dari perolehan laba bersih perseroan yang mencapai Rp1,55 triliun hingga kuartal III/2017 atau September 2017.
(Baca Juga: Pelindo II Ambisi Jadi Operator Pelabuhan Kelas Internasional)
Dia mengatakan, perolehan laba tersebut meningkat sekitar 8,4% dibanding periode sama tahun lalu yang sekitar Rp1,43 triliun. Sementara, perolehan pendapatan (revenue) pada periode ini sekitar Rp7,6 triliun atau naik 19,6% dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp6,3 triliun.
Untuk EBITDA, pada kuartal III/2017 naik 13,3% dari 34,2% pada September 2016 menjadi 38,78% pada September 2017. Sedangkan untuk BOPO turun 3,8% dari 70,9% menjadi 68,2%.
"Saya berterimakasih kepada semua pihak, dengan dukungannya keuangan IPC (Indonesia Port Corporation/IPC) 2017 September jauh lebih baik dibanding September 2016," katanya dalam acara Media Gathering Pelindo II di Bandung, Selasa (24/10/2017).
Dari sisi operasional, lanjut mantan bos BPJS Ketenagakerjaan ini, untuk trafik peti kemas pada periode ini naik 10,8% dari 4,5 juta TEUs menjadi 4,98 juta TEUs. Sementara untuk trafik kapal naik sekitar 21,7% dari 121,1 grosston (GT) menjadi 147,4 GT.
Untuk trafik nonpeti kemas, naik sekitar 3,1% dari 39,9 ton pada kuartal III/2016 menjadi 41,2 ton pada kuartal III/2017. Sayangnya, untuk trafik penumpang sedikit mengalami penurunan sekitar 9,26% dari 500 ribu orang menjadi 458 ribu orang pada periode ini.
Menurutnya, hal ini dikarenakan adanya pergeseran (shifting) penumpang dari sebelumnya menggunakan kapal laut menjadi menggunakan pesawat.
"Ini menunjukkan bahwa perekonomian kita baik. Trafik penumpang memang turun, di sisi lain banyak masyarakat kita banyak berpindah ke pesawat udara. Tapi in general, konteks operasinya membaik dan keuangan membaik," terang dia.
(Baca Juga: Pelindo II Ambisi Jadi Operator Pelabuhan Kelas Internasional)
Dia mengatakan, perolehan laba tersebut meningkat sekitar 8,4% dibanding periode sama tahun lalu yang sekitar Rp1,43 triliun. Sementara, perolehan pendapatan (revenue) pada periode ini sekitar Rp7,6 triliun atau naik 19,6% dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp6,3 triliun.
Untuk EBITDA, pada kuartal III/2017 naik 13,3% dari 34,2% pada September 2016 menjadi 38,78% pada September 2017. Sedangkan untuk BOPO turun 3,8% dari 70,9% menjadi 68,2%.
"Saya berterimakasih kepada semua pihak, dengan dukungannya keuangan IPC (Indonesia Port Corporation/IPC) 2017 September jauh lebih baik dibanding September 2016," katanya dalam acara Media Gathering Pelindo II di Bandung, Selasa (24/10/2017).
Dari sisi operasional, lanjut mantan bos BPJS Ketenagakerjaan ini, untuk trafik peti kemas pada periode ini naik 10,8% dari 4,5 juta TEUs menjadi 4,98 juta TEUs. Sementara untuk trafik kapal naik sekitar 21,7% dari 121,1 grosston (GT) menjadi 147,4 GT.
Untuk trafik nonpeti kemas, naik sekitar 3,1% dari 39,9 ton pada kuartal III/2016 menjadi 41,2 ton pada kuartal III/2017. Sayangnya, untuk trafik penumpang sedikit mengalami penurunan sekitar 9,26% dari 500 ribu orang menjadi 458 ribu orang pada periode ini.
Menurutnya, hal ini dikarenakan adanya pergeseran (shifting) penumpang dari sebelumnya menggunakan kapal laut menjadi menggunakan pesawat.
"Ini menunjukkan bahwa perekonomian kita baik. Trafik penumpang memang turun, di sisi lain banyak masyarakat kita banyak berpindah ke pesawat udara. Tapi in general, konteks operasinya membaik dan keuangan membaik," terang dia.
(izz)