Kelompok Muda Tertarik Investasi Reksa Dana di MNC Asset
A
A
A
SURABAYA - Reksa dana mulai bisa merebut simpati kelompok muda, sistem investasi yang bisa diterapkan sejak dini memberikan angin segar bagi para mahasiswa untuk bisa mandiri. Mereka pun tertarik pada reksa dana di MNC Asset Management untuk investasi masa depan.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dan Perizinan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional IV Jatim Kuswandono menuturkan, sepanjang Oktober ini menjadi waktu tepat untuk meningkatkan inklusi keuangan. Pemahaman reksa dana sangat penting bagi mahasiswa untuk memberikan berbagai pilihan investasi bagi mereka.
"Jadi, bukan hanya perbankan saja, para mahasiswa harus tahu keberadaan reksa dana yang memiliki banyak peluang," ujar dia ketika ditemui di sela-sela Pameran Reksa Dana Investment Goes to Campus di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (25/10/2017).
Dia melanjutkan, edukasi serta literasi yang diberikan pada mahasiswa memberikan angin segar bagi kelompok muda untuk terlibat dalam reksa dana. Masyarakat juga bisa mengenal lebih dekat tentang reksa dana.
"Dari hasil survei, mahasiswa sangat potensial untuk bisa terlibat dalam reksa dana. Ini penting untuk dilakukan sejak dini serta diperkenalkan pada mereka," tuturnya.
Branch Manager MNC Asset Management Surabaya Yudhi Aldisa menjelaskan, generasi muda saat ini sebenarnya sangat antusias terhadap investasi. Mereka memang belum memiliki kebiasaan, makanya sosialisasi yang diberikan diharapkan bisa memacu mereka untuk bisa berinvestasi.
"Saat ini mungkin masih banyak mahasiswa yang memilih ponsel baru yang harganya mahal daripada melakukan investasi," jelasnya.
Dengan perubahan pola pikir, mahasiswa bisa melakukan investasi jangka panjang. Mereka bisa memulainya ketika masih duduk di bangku kuliah. Kebiasaan yang dulu konsumtif bisa dihilangkan dengan cara investasi di reksa dana. "Edukasi di kampus memberikan banyak peluang bagi mahasiswa. MNC Asset sendiri memiliki banyak tawaran seperti reksa dana, saham, dan pasar uang," imbuh dia.
Pihaknya juga optimistis ke depan banyak kelompok muda yang tertarik di reksa dana. Sehingga, mereka bisa menata hari tua sejak dini dengan investasi yang baik dan benar. Dalam beberapa tahun terakhir mahasiswa memang masih terbatas untuk ikut di reksa dana.
M Trianggono, mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis Unair mengatakan, pemahaman reksa dana memang sempat disampaikan di bangku kuliah. Dia mengaku selama ini belum pernah mencoba terlibat aktif di reksa dana.
"Setelah mendengar penjelasan dari OJK sangat menarik. Kami setidaknya bisa menyisihkan uang untuk investasi," jelasnya.
Dengan investasi itu, ia dan beberapa temannya bisa menata masa depan dan hari tuanya. Sehingga tidak terlambat untuk memulai sesuatu, termasuk dalam berinvestasi. "Untuk awal ini saya ingin coba di reksa dana di MNC Asset," ujarnya.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dan Perizinan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional IV Jatim Kuswandono menuturkan, sepanjang Oktober ini menjadi waktu tepat untuk meningkatkan inklusi keuangan. Pemahaman reksa dana sangat penting bagi mahasiswa untuk memberikan berbagai pilihan investasi bagi mereka.
"Jadi, bukan hanya perbankan saja, para mahasiswa harus tahu keberadaan reksa dana yang memiliki banyak peluang," ujar dia ketika ditemui di sela-sela Pameran Reksa Dana Investment Goes to Campus di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (25/10/2017).
Dia melanjutkan, edukasi serta literasi yang diberikan pada mahasiswa memberikan angin segar bagi kelompok muda untuk terlibat dalam reksa dana. Masyarakat juga bisa mengenal lebih dekat tentang reksa dana.
"Dari hasil survei, mahasiswa sangat potensial untuk bisa terlibat dalam reksa dana. Ini penting untuk dilakukan sejak dini serta diperkenalkan pada mereka," tuturnya.
Branch Manager MNC Asset Management Surabaya Yudhi Aldisa menjelaskan, generasi muda saat ini sebenarnya sangat antusias terhadap investasi. Mereka memang belum memiliki kebiasaan, makanya sosialisasi yang diberikan diharapkan bisa memacu mereka untuk bisa berinvestasi.
"Saat ini mungkin masih banyak mahasiswa yang memilih ponsel baru yang harganya mahal daripada melakukan investasi," jelasnya.
Dengan perubahan pola pikir, mahasiswa bisa melakukan investasi jangka panjang. Mereka bisa memulainya ketika masih duduk di bangku kuliah. Kebiasaan yang dulu konsumtif bisa dihilangkan dengan cara investasi di reksa dana. "Edukasi di kampus memberikan banyak peluang bagi mahasiswa. MNC Asset sendiri memiliki banyak tawaran seperti reksa dana, saham, dan pasar uang," imbuh dia.
Pihaknya juga optimistis ke depan banyak kelompok muda yang tertarik di reksa dana. Sehingga, mereka bisa menata hari tua sejak dini dengan investasi yang baik dan benar. Dalam beberapa tahun terakhir mahasiswa memang masih terbatas untuk ikut di reksa dana.
M Trianggono, mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis Unair mengatakan, pemahaman reksa dana memang sempat disampaikan di bangku kuliah. Dia mengaku selama ini belum pernah mencoba terlibat aktif di reksa dana.
"Setelah mendengar penjelasan dari OJK sangat menarik. Kami setidaknya bisa menyisihkan uang untuk investasi," jelasnya.
Dengan investasi itu, ia dan beberapa temannya bisa menata masa depan dan hari tuanya. Sehingga tidak terlambat untuk memulai sesuatu, termasuk dalam berinvestasi. "Untuk awal ini saya ingin coba di reksa dana di MNC Asset," ujarnya.
(izz)