Agresif, Pertamina EP Bidik Produksi Minyak 83.000 Bph di 2018

Rabu, 25 Oktober 2017 - 20:05 WIB
Agresif, Pertamina EP Bidik Produksi Minyak 83.000 Bph di 2018
Agresif, Pertamina EP Bidik Produksi Minyak 83.000 Bph di 2018
A A A
ACEH TAMIANG - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi, optimistis mampu mendongkrak produksi minyak perusahaan dari rata-rata 78.000 barel per hari (bph) saat ini menjadi 83.000 bph pada tahun depan.

Saat ini Pertamina EP tengah mengerjakan beberapa sumur baru di sejumlah lapangan yang dikelola perusahaan. Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, pihaknya akan mengajukan PoD (plan of development) baru dan menambah sekitar 10 rig untuk pemboran sumur di beberapa wilayah kerjanya.

"Jadi kita harapkan dengan dikerjakan akhir tahun ini, tahun depan sudah bisa menambah produksi," ujarnya di Rantau, Aceh Tamiang, Rabu (25/10/2017).

Untuk tahun depan, kata dia, perusahaan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar USD700 juta, naik dari tahun ini sebesar USD636 juta. "Harapannya tahun depan kita bisa lebih agresif untuk meningkatkan cadangan maupun produksi," tuturnya.

Lebih lanjut, Nanang mengatakan bahwa saat ini harga minyak dunia di sekitar USD50 per barel memang belum setinggi yang diharapkan oleh perusahaan-perusahaan migas. Dengan harga minyak di level tersebut, kata dia, Pertamina EP dituntut sangat efisien dalam operasinya. Saat ini, kata dia, biaya produksi minyak Pertamina EP rata-rata sebesar USD22 per barel.

"Kita harap harga minyak tahun depan bisa naik, misalnya ke level USD70 per barel. Dengan begitu kita akan lebih leluasa untuk eksplorasi mencari cadangan-cadangan baru," katanya.

Mengenai produksi gas, Nanang mengatakan bahwa saat ini rata-rata produksi Pertamina EP adalah sebesar 780 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Bahkan, kata dia, dibandingkan produksi minyak, saat ini justru gas yang terus menunjukkan peningkatan. Selain ke PT PLN (Persero) untuk pembangkit listrik, Pertamina EP juga menjual gas produksinya ke industri untuk pupuk, petrokimia dan keperluan lainnya.

"Pendapatan Pertamina EP saat ini 2/3 adalah dari gas. Jadi bisa dibilang saat ini kita adalah perusahaan produsen gas," ujarnya.

Pertamina EP mengelola wilayah kerja kurang lebih seluas 113,629.82 km2 . Untuk pengelolaan wilayah kerja, Pertamina EP menerapkan pola pengoperasian sendiri dan beberapa kerja sama kemitraan yakni empat proyek pengembangan migas, tujuh area unitisasi dan 52 area kontrak kerja sama kemitraan terdiri dari 27 kontrak Technical Assistant Contract (TAC), 25 kontrak Kerja Sama Operasi (KSO).
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6694 seconds (0.1#10.140)