IHSG Sesi I Lewati Rekor ke Level 6.033, Rupiah Jaga Tren Positif
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi I tidak terbendung untuk terus melewati rekor tertinggi. Lonjakan bursa saham Tanah Air mengiringi rupiah yang terjaga di zona hijau.
IHSG siang ini kembali menguat setelah sempat sedikit terkoreksi, dengan tambahan 8,05 atau 0,13% menjadi 6.033,49. Sedangkan tadi pagi, bursa saham Tanah Air dibuka sedikit menyusut ke level 6.018,75 usai kehilangan 6,68 poin atau setara dengan 0,11% dan kemarin IHSG ditutup mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lewat kenaikan 73,36 poin atau 1,23% di posisi 6.025,43.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini bergerak mixed dipimpin penguatan tertinggi pada sektor infrastruktur naik 1,28% serta pertanian meningkat 0,97%. Sedangkan pelemahan terdalam menimpa pada sektor infrastruktur menyusut 0,47%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,61 miliar dengan 6,42 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp161,72 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,00 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,84 triliun. Tercatat 172 saham naik, 154 saham turun dan 152 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Sementara, saham-saham yang melemah yakni PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) serta PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. (MTWI) .
Di sisi lain, posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.573/USD atau sedikit membaik dari posisi kemarin di level Rp13.578/USD. Siang ini tercatat pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.546-Rp13.577/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di level Rp13.568/USD atau melemah dibanding sesi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.565/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.568/USD atau menanjak dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.575/USD. Pergerakan rupiah hingga siang ini berada pada level Rp13.548-Rp13.575/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan pada level Rp13.560/USD atau lebih baik dibanding perdagangan awal kemarin di level Rp13.570/USD.
IHSG siang ini kembali menguat setelah sempat sedikit terkoreksi, dengan tambahan 8,05 atau 0,13% menjadi 6.033,49. Sedangkan tadi pagi, bursa saham Tanah Air dibuka sedikit menyusut ke level 6.018,75 usai kehilangan 6,68 poin atau setara dengan 0,11% dan kemarin IHSG ditutup mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lewat kenaikan 73,36 poin atau 1,23% di posisi 6.025,43.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini bergerak mixed dipimpin penguatan tertinggi pada sektor infrastruktur naik 1,28% serta pertanian meningkat 0,97%. Sedangkan pelemahan terdalam menimpa pada sektor infrastruktur menyusut 0,47%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,61 miliar dengan 6,42 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp161,72 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,00 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,84 triliun. Tercatat 172 saham naik, 154 saham turun dan 152 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Sementara, saham-saham yang melemah yakni PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) serta PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. (MTWI) .
Di sisi lain, posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.573/USD atau sedikit membaik dari posisi kemarin di level Rp13.578/USD. Siang ini tercatat pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.546-Rp13.577/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di level Rp13.568/USD atau melemah dibanding sesi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.565/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.568/USD atau menanjak dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.575/USD. Pergerakan rupiah hingga siang ini berada pada level Rp13.548-Rp13.575/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan pada level Rp13.560/USD atau lebih baik dibanding perdagangan awal kemarin di level Rp13.570/USD.
(akr)