Ruas Tol Sepanjang-Krian Beroperasi Pekan Kedua November 2017
Ruas Tol Sepanjang-Krian Beroperasi Pekan Kedua November 2017
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan, ruas tol Sepanjang-Krian yang merupakan bagian dari tol Surabaya-Mojokerto akan beroperasi pekan kedua November 2017.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, saat ini ruas tol tersebut masih dalam tahap uji kelayakan operasi dan kelayakan fungsi.
Nantinya, jika sudah dinyatakan layak beroperasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) maka ruas tol Sepanjang-Krian bisa segera diujicoba sebelum resmi beroperasi dengan tarif.
"Sepanjang-Krian masih sisa 15 kilometer, ini mau akan tuntas, sedang proses uji layak operasi, kita lagi nunggu waktu, saat ini lagi uji layak. Pekan kedua November (beroperasi), jangan sampai lebih, kita berharap cepat," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Adapun, berdasarkan data BPJT, tol Surabaya-Mojokerto secara keseluruhan memiliki panjang 36,47 kilometer yang dibagi menjadi empat seksi. Keempat seksi jalan tol tersebut adalah seksi IA Waru-Sepanjang (2,3km) dan Seksi IB Sepanjang-Western Ring Road (4,3km). Seksi II Western Ring Road- Driyorejo (5,1km), Seksi III Driyorejo-Krian (6,1km), dan Seksi IV Krian-Mojokerto (18,47km).
Penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk tol Surabaya-Mojokerto dilakukan pertama kali pada 2006, tapi sempat diamendemen kembali pada 2011 akibat pergantian investor. Biaya investasi pembangunan tol ini mencapai Rp3,79 triliun dengan rincian biaya konstruksi Rp1,83 triliun dan biaya pembebasan lahan Rp557 miliar.
Jika sudah beroperasi maka lalu lintas harian rata-rata jalan tol itu diprediksi mencapai 22.000 kendaraan per hari dengan tarif sebesar Rp940 per kilometer.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, saat ini ruas tol tersebut masih dalam tahap uji kelayakan operasi dan kelayakan fungsi.
Nantinya, jika sudah dinyatakan layak beroperasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) maka ruas tol Sepanjang-Krian bisa segera diujicoba sebelum resmi beroperasi dengan tarif.
"Sepanjang-Krian masih sisa 15 kilometer, ini mau akan tuntas, sedang proses uji layak operasi, kita lagi nunggu waktu, saat ini lagi uji layak. Pekan kedua November (beroperasi), jangan sampai lebih, kita berharap cepat," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Adapun, berdasarkan data BPJT, tol Surabaya-Mojokerto secara keseluruhan memiliki panjang 36,47 kilometer yang dibagi menjadi empat seksi. Keempat seksi jalan tol tersebut adalah seksi IA Waru-Sepanjang (2,3km) dan Seksi IB Sepanjang-Western Ring Road (4,3km). Seksi II Western Ring Road- Driyorejo (5,1km), Seksi III Driyorejo-Krian (6,1km), dan Seksi IV Krian-Mojokerto (18,47km).
Penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk tol Surabaya-Mojokerto dilakukan pertama kali pada 2006, tapi sempat diamendemen kembali pada 2011 akibat pergantian investor. Biaya investasi pembangunan tol ini mencapai Rp3,79 triliun dengan rincian biaya konstruksi Rp1,83 triliun dan biaya pembebasan lahan Rp557 miliar.
Jika sudah beroperasi maka lalu lintas harian rata-rata jalan tol itu diprediksi mencapai 22.000 kendaraan per hari dengan tarif sebesar Rp940 per kilometer.
(fjo)
Explore More