Penjualan Pertalite Kuartal III Melejit 245%
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite hingga kuartal III/217 mengalami kenaikan signifikan. BBM berkadar research octane number (RON) 90 ini penjualannya meningkat hingga mencapai 245% dibanding periode sebelumnya.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar menyebutkan, tahun lalu perseroan hanya menjual 3 juta kiloliter (KL) pertalite. Sementara pada periode ini, penjualan meningkat tajam hingga 10,27 juta KL.
"Pertalite cukup signifikan naiknya. Tahun lalu mencapai 3 juta KL, tahun ini 10,27 juta KL atau naik 245%," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Selain itu, penjualan BBM jenis pertamax juga mengalami kenaikan 42%. Pada periode sebelumnya, penjualan pertamax sebesar 2,49 juta KL, dan saat ini menjadi 4,8 juta KL pada periode 2017.
"Untuk penjualan pertamax plus ada kenaikan 27% dibanding tahun lalu, Pertamina Dex dan Dexlite juga naik 32,5%," imbuh dia.
Sementara itu, BBM jenis premium justru mengalami penurunan. Selama kuartal III/2017, penjualan premium berkisar 5,49 juta KL atau turun 35% dari periode sebelumnya yang sebesar 8,46 juta KL.
"Penugasan ini untuk premium non Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Gantinya, petralite dan pertamax meningkat," kata Iskandar.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar menyebutkan, tahun lalu perseroan hanya menjual 3 juta kiloliter (KL) pertalite. Sementara pada periode ini, penjualan meningkat tajam hingga 10,27 juta KL.
"Pertalite cukup signifikan naiknya. Tahun lalu mencapai 3 juta KL, tahun ini 10,27 juta KL atau naik 245%," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Selain itu, penjualan BBM jenis pertamax juga mengalami kenaikan 42%. Pada periode sebelumnya, penjualan pertamax sebesar 2,49 juta KL, dan saat ini menjadi 4,8 juta KL pada periode 2017.
"Untuk penjualan pertamax plus ada kenaikan 27% dibanding tahun lalu, Pertamina Dex dan Dexlite juga naik 32,5%," imbuh dia.
Sementara itu, BBM jenis premium justru mengalami penurunan. Selama kuartal III/2017, penjualan premium berkisar 5,49 juta KL atau turun 35% dari periode sebelumnya yang sebesar 8,46 juta KL.
"Penugasan ini untuk premium non Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Gantinya, petralite dan pertamax meningkat," kata Iskandar.
(izz)