SPBU Vivo, Murah sampai Kapan?

Sabtu, 04 November 2017 - 16:30 WIB
SPBU Vivo, Murah sampai Kapan?
SPBU Vivo, Murah sampai Kapan?
A A A
KEHADIRAN stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik PT Vivo Energy Indonesia di Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur, benar-benar mendapat antusiasme tinggi dari konsumen. Berdasarkan pengamatan SINDO Weekly, Senin (30/10/2017) siang, kendaraan tak henti-hentinya mengular di SPBU yang pembangunan areanya belum rampung seluruhnya itu.

Antrean didominasi oleh kendaraan roda dua, khususnya pengendara berseragam sekolah dan pengendara ojek daring. Dari tiga dispenser yang tersedia, semua digunakan untuk melayani konsumen BBM roda dua.

Tidak sedikit juga kendaraan roda empat yang masuk keluar, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Berdasarkan pengakuan seorang pegawai yang tak mau namanya disebutkan, setiap harinya SPBU Vivo menjual ribuan liter bensin.

Kontras terjadi di SPBU merek Pertamina yang letaknya sekitar tiga kilometer dari SPBU Vivo tersebut. Berdasarkan penuturan Iyan Rosidana, supervisor SPBU, dalam sehari ada tiga ribu liter bensin Premium yang tak terjual sejak SPBU Vivo beroperasi. Sementara, untuk bensin Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus, penjualannya masih normal. "Mau gimana lagi? Warga di sini pasti cari yang lebih murah," kata Iyan.

Dengan harga jual bensin merek Revvo 89 yang RON-nya (research octane number) 89 seharga Rp6.100 per liter, kehadiran SPBU Vivo membetot perhatian publik. Pasalnya, harga jual Revvo 89 itu lebih murah dibanding bensin merek Premium keluaran Pertamina dengan RON 88 yang dibanderol sekitar Rp6.450. Harga lebih murah itulah yang menjadi alasan kesediaan Menteri ESDM Ignatius Jonan meresmikan SPBU Vivo sepekan yang lewat.

Apa yang membuat bensin di SPBU Vivo lebih murah? Simak laporan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 36/VI/2017 yang terbit Senin (6/11/2017).

SPBU Vivo, Murah sampai Kapan?


(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6059 seconds (0.1#10.140)