Akhir November 2017, SPBU Vivo Hadir di Pulau Seram

JAKARTA - PT Vivo Energy Indonesia berkomitmen untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Rencananya, pada 30 November 2017, perseroan akan mengoperasikan satu SPBU di Pulau Seram, Maluku.

Corporate Communication Vivo Energy Maldi Al Jufrie mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk membangun SPBU di luar wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali), termasuk di Indonesia bagian Timur. Nantinya, harga BBM yang dijual di Pulau Seram sama dengan yang dijual di wilayah Jamali.

"Atas bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Indonesia, pada tanggal 30 November 2017, kami akan membuka dan mengoperasikan SPBU Vivo yang kedua di wilayah Pulau Seram dengan harga Revvo 89 yang sama dengan wilayah Jamali," katanya kepada SINDOnews di Jakarta, Sabtu (4/11/2017).

Meskipun hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan penugasan secara resmi dari pemerintah, tambah dia, pihaknya akan tetap berkomitmen untuk membangun SPBU di wilayah terluar Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk membangun SPBU di luar wilayah Jamali termasuk di daerah 3T, walaupun sampai dengan saat ini kami secara resmi belum memperoleh penugasan dari pemerintah," imbuh dia.

Maldi memberikan catatan, pemerintah diharapkan tetap dapat berlaku adil kepada seluruh pemain di sektor BBM, termasuk kepada Vivo Energy.

"Walaupun pada akhirnya nanti Vivo akan memperoleh penugasan dari pemerintah, kami berharap pemerintah dapat berlaku adil kepada seluruh pemain di bidang pendistribusian BBM. Kami mengapresiasi pemerintah atas segala bantuannya terutama Kementerian ESDM," tandasnya.