Kumpulkan Pengusaha Manado, BPJSTK Gelar Smokol deng Torang

Minggu, 05 November 2017 - 18:02 WIB
Kumpulkan Pengusaha Manado, BPJSTK Gelar Smokol deng Torang
Kumpulkan Pengusaha Manado, BPJSTK Gelar Smokol deng Torang
A A A
MANADO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) sukses menggelar acara "Smokol deng Torang" yang menghadirkan 50 pengusaha kategori platinum dan gold di Manado dalam waktu singkat.

Perusahaan yang hadir merupakan peserta yang mengikuti empat progam meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Pensiun (JP) dan Jaminan Kematian (JKM).

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulut Asri Basir menjelaskan, sisa waktu 2017 yang tak sampai dua bulan ini akan dimaksimalkan BPJSTK untuk bertemu dengan para pengusaha di suatu tempat.

“Maka munculah gagasan dengan menggunakan istilah bahasa Manado smokol dengan torang yang ternyata sama dengan sarapan pagi, nah ini pas banget,” katanya, di Manado, Minggu (5/11/2017).

Dia menjelaskan, jika melakukan kunjungan dengan para pengusaha secara langsung akan terbentur waktu, dan sebaliknya para pengusaha pun bisa saja sedang sibuk dan mungkin hanya 50% yang bisa dikunjungi.

“Ternyata yang datang banyak sekali. Satu perusahaan ada yang mengutus lebih dari dua orang bahkan empat. Ini hanya dalam waktu satu hari,”ujarnya.

Asri mengatakan, pertemuan dengan para pengusaha digunakan pula untuk sosialisasi pentingnya kepesertaan BPJSTK. Dia mencontohkan bagi tragedi terbakarnya pabrik kembang api di di Tangerang baru-baru ini. Di pabrik kembang api itu, dari 48 karyawan meninggal ternyata hanya 17 yang terdaftar sebagai peserta jaminan sosial.

Karena itu, perusahaan harus bertanggung jawab terhadap sisanya, karena terbukti tidak patuh terhadap peraturan dan undang-undang terkait kewajiban mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJSTK.

“Kita berharap hal ini tidak terjadi di Sulut sebab pasti pemerintah daerah akan terganggu, begitu pula instansi terkait. Karena itu saya mengimbau agar semua perusahaan ikut kepesertaan sebab nanti kami yang menjamin,” ujarnya.

Di Sulut, sebelumnya sebanyak 1.274 aparat kelurahan, Kepala Lingkungan (Pala) dan Ketua RT se Kota Bitung telah menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan Walikota Bitung Max J Lomban.

“Walikota Bitung menyambut baik kerja sama tersebut. Dia berharap BPJS Ketenagakerjaan mampu memberikan perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup secara layak segera tercapai,” kata Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Kota Bitung Andi Fajar.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9565 seconds (0.1#10.140)