Rupiah Masih Menguat, IHSG Siang Ini Makin Berotot
Rupiah Masih Menguat, IHSG Siang Ini Makin Berotot
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I semakin berotot setelah pada pembukaan pagi tadi juga di zona hijau. Penguatan bursa saham Tanah Air seiring dengan dengan rupiah yang masih menguat meski tidak terlalu tinggi.
IHSG siang ini menguat ke level 6.057,81 dengan tambahan 6,99 poin atau setara dengan 0,12%. Sedangkan tadi pagi, pasar saham dalam negeri menguat 5,61 poin setara 0,09% ke level 6.056,43 dan kemarin IHSG berakhir naik 11,28 poin setara dengan 0,19% ke level 6.050,82.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini masih mayoritas berada di jalur positif dengan sektor pertambangan masih menjadi kekuatan tertinggi sebesar 0,77% dan sektor yang melemah terdalam yaitu properti berkurang 0,23%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,34 miliar dengan 4,42 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp69,81 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,23 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,17 triliun. Tercatat 171 saham naik, 144 saham turun dan 133 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT BISI International Tbk (BISI).
Di sisi lain, posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.510/USD atau masih menghijau dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.542/USD. Siang ini tercatat pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.493-Rp13.512/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini bertengger di level Rp13.509/USD atau masih membaik dibanding sesi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.524/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I juga berada di level Rp13.509/USD atau lebih baik dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.520/USD. Pergerakan rupiah hingga siang ini berada pada level Rp13.493-Rp13.523/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan pada level Rp13.505/USD atau jauh menguat dibanding perdagangan kemarin di level Rp13.529/USD.
IHSG siang ini menguat ke level 6.057,81 dengan tambahan 6,99 poin atau setara dengan 0,12%. Sedangkan tadi pagi, pasar saham dalam negeri menguat 5,61 poin setara 0,09% ke level 6.056,43 dan kemarin IHSG berakhir naik 11,28 poin setara dengan 0,19% ke level 6.050,82.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini masih mayoritas berada di jalur positif dengan sektor pertambangan masih menjadi kekuatan tertinggi sebesar 0,77% dan sektor yang melemah terdalam yaitu properti berkurang 0,23%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,34 miliar dengan 4,42 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp69,81 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,23 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,17 triliun. Tercatat 171 saham naik, 144 saham turun dan 133 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT BISI International Tbk (BISI).
Di sisi lain, posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.510/USD atau masih menghijau dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.542/USD. Siang ini tercatat pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.493-Rp13.512/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini bertengger di level Rp13.509/USD atau masih membaik dibanding sesi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.524/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I juga berada di level Rp13.509/USD atau lebih baik dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.520/USD. Pergerakan rupiah hingga siang ini berada pada level Rp13.493-Rp13.523/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan pada level Rp13.505/USD atau jauh menguat dibanding perdagangan kemarin di level Rp13.529/USD.
(izz)
Explore More