Atasi Ketimpangan, Korporasi Besar Diajak Sinergi dengan Pengusaha Kecil

PEKANBARU - Korporasi besar diajak bersinergi dengan pengusaha kecil, termasuk industri berbasis sumber daya alam (SDA) di Riau. Sinergi itu dinilai dapat menumbuhkan dan memperkuat jiwa kewirausahaan para pemula.

"Kami harap sektor migas seperti Cevron yang berpusat di Duri, Bengkalis dan Petroselat bisa membuka diri dan bersinergi dengan pengusaha lokal yang ada di Riau," ujar Ketua BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Kamrussamad dalam Dialog Hipka di Hotel Pangerang, Pekanbaru, Riau, Kamis (9/11/2017).

Melalui sinergi ini, kemampuan usaha juga diharapkan meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, diyakini dapat membantu untuk mengatasi ketimpangan yang ada.

Di kawasan Riau sendiri banyak berdiri perusahaan besar terutama yang berbasis SDA. Selain Cevron, terdapat Sinar Mas. Lalu, industri kertas RAPP milik Sukanto Tanoto dan industri sawit Wilmar. Selain itu, ada juga proyek properti hunian menengah atas yang digarap Kelompok Ciputra.

Sementara itu, dalam acara tersebut sejumlah pengusaha muda anggota Hipka menyampaikan harapan agar KAHMI meningkatkan jiwa kewirausahaan. Peran pengusaha dibutuhkan dalam mengubah paradigma dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.

"Ke depan, kami harap KAHMI memperkuat semangat dan visi entrepreneur," ujar Ketua Hipka Riau Rinor Kuswar.

Hal senada dilontarkan Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Riau Yulisman. Dia berharap, KAHMI terus berjuang dalam bidang pengabdian ekonomi. "Caranya, dengan mengubah mindset dari pencari lapangan kerja menjadi pencipta lapangan kerja," tegas dia.