Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global
loading...
A
A
A
PEMBANGUNAN infrastruktur di dunia berkembang pesat. Banyak negara berlomba-lomba membangun fasilitas publik modern dan nyaman untuk memenuhi mobilitas masyarakatnya. (Baca juga: Ide 'Gila' Megaproyek Terowongan dan Jembatan Antarbenua)
Keberadaan pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari aktivitas dan pekerjaan perusahaan konstruksi . Berikut 10 perusahaan raksasa di industri konstruksi dunia. (Baca juga: Membelah Bumi untuk Transportasi, Inilah 10 Jaringan Jalan Terbesar di Dunia)
1. China Communications Construction Group, Ltd
Pendapatan : USD70 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 2005
Proyek Bergengsi : Jalan layang Sungai Yangtze
China Communications Construction Group, Ltd. adalah perusahaan konstruksi terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan yang diperdagangkan secara publik ini sangat berfokus pada infrastruktur dan aset terkait. Bersamaan dengan desain, pengembangan, dan pembangunan infrastruktur, China Communications Construction Group juga menangani pengerukan dan pembuatan mesin berat. (Baca juga: 5 Negara dengan Proyek Infrastruktur Terbesar di Dunia)
2. Vinci SA
Pendapatan : USD48,6 miliar
Lokasi : Rueil Malmaison, Prancis
Tahun Didirikan : 1899
Proyek Bergengsi : Louvre Entrance (Museum)
Awalnya didirikan sebagai Societe Generale d'Enterprises, perusahaan konstruksi dan konsesi ini telah tumbuh secara dramatis selama bertahun-tahun dengan mengakuisisi banyak perusahaan lain. Vinci SA mengusung misi mengatasi masalah global seperti perubahan iklim, efisiensi energi, dan pengurangan limbah. (Baca juga: Beragam Tur Virtual Keren, dari Museum Ghibli sampai Museum Louvre)
3. Power Construction Corp. of China
Pendapatan : USD45,6 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 2011
Proyek Bergengsi : Adama Wind Farm (Proyek pembangkit listrik tenaga angin di Ethiopia)
Juga dikenal sebagai "Power China," perusahaan konstruksi ini mempertahankan fokus yang kuat pada kontrak, survei, dan desain proyek konservasi hidrolik dan air. Power Construction Corporation of China bertanggung jawab atas lebih dari 80% survei, perencanaan, dan desain proyek pembangkit listrik tenaga air utama China. Perusahaan telah membangun lebih dari 200 pembangkit listrik tenaga air besar dan menengah di berbagai negara. (Baca juga: Mobil Listrik Besutan China Mau Saingi Tesla, Modalnya Baterai Tukar Pasang)
4. ACS Actividades de Construccion y Servicios S.A
Pendapatan : USD37,9 miliar
Lokasi : Madrid, Spanyol
Tahun Didirikan : 1997
Proyek Bergengsi : Torre Glories (Menara di Barcelona)
Perusahaan Spanyol ini menangani konstruksi sipil dan teknik, serta menyediakan layanan tambahan seperti telekomunikasi dan manajemen infrastruktur. ACS Actividades de Construccion y Servicios S.A. memiliki jaringan global yang kuat dan beroperasi di dua segmen lain yakni layanan ondustri dan lingkungan selain konstruksi. (Lihat grafis: Nyerah, Freeport Minta Pembangunan Smelter Ditunda hingga 2024)
5. Bouygues
Pendapatan : USD36,7 miliar
Lokasi : Paris, Prancis
Tahun Didirikan : 1952
Proyek Bergengsi : Musee d’Orsay (Museum di Paris)
Keberadaan pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari aktivitas dan pekerjaan perusahaan konstruksi . Berikut 10 perusahaan raksasa di industri konstruksi dunia. (Baca juga: Membelah Bumi untuk Transportasi, Inilah 10 Jaringan Jalan Terbesar di Dunia)
1. China Communications Construction Group, Ltd
Pendapatan : USD70 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 2005
Proyek Bergengsi : Jalan layang Sungai Yangtze
China Communications Construction Group, Ltd. adalah perusahaan konstruksi terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan yang diperdagangkan secara publik ini sangat berfokus pada infrastruktur dan aset terkait. Bersamaan dengan desain, pengembangan, dan pembangunan infrastruktur, China Communications Construction Group juga menangani pengerukan dan pembuatan mesin berat. (Baca juga: 5 Negara dengan Proyek Infrastruktur Terbesar di Dunia)
2. Vinci SA
Pendapatan : USD48,6 miliar
Lokasi : Rueil Malmaison, Prancis
Tahun Didirikan : 1899
Proyek Bergengsi : Louvre Entrance (Museum)
Awalnya didirikan sebagai Societe Generale d'Enterprises, perusahaan konstruksi dan konsesi ini telah tumbuh secara dramatis selama bertahun-tahun dengan mengakuisisi banyak perusahaan lain. Vinci SA mengusung misi mengatasi masalah global seperti perubahan iklim, efisiensi energi, dan pengurangan limbah. (Baca juga: Beragam Tur Virtual Keren, dari Museum Ghibli sampai Museum Louvre)
3. Power Construction Corp. of China
Pendapatan : USD45,6 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 2011
Proyek Bergengsi : Adama Wind Farm (Proyek pembangkit listrik tenaga angin di Ethiopia)
Juga dikenal sebagai "Power China," perusahaan konstruksi ini mempertahankan fokus yang kuat pada kontrak, survei, dan desain proyek konservasi hidrolik dan air. Power Construction Corporation of China bertanggung jawab atas lebih dari 80% survei, perencanaan, dan desain proyek pembangkit listrik tenaga air utama China. Perusahaan telah membangun lebih dari 200 pembangkit listrik tenaga air besar dan menengah di berbagai negara. (Baca juga: Mobil Listrik Besutan China Mau Saingi Tesla, Modalnya Baterai Tukar Pasang)
4. ACS Actividades de Construccion y Servicios S.A
Pendapatan : USD37,9 miliar
Lokasi : Madrid, Spanyol
Tahun Didirikan : 1997
Proyek Bergengsi : Torre Glories (Menara di Barcelona)
Perusahaan Spanyol ini menangani konstruksi sipil dan teknik, serta menyediakan layanan tambahan seperti telekomunikasi dan manajemen infrastruktur. ACS Actividades de Construccion y Servicios S.A. memiliki jaringan global yang kuat dan beroperasi di dua segmen lain yakni layanan ondustri dan lingkungan selain konstruksi. (Lihat grafis: Nyerah, Freeport Minta Pembangunan Smelter Ditunda hingga 2024)
5. Bouygues
Pendapatan : USD36,7 miliar
Lokasi : Paris, Prancis
Tahun Didirikan : 1952
Proyek Bergengsi : Musee d’Orsay (Museum di Paris)