Bank Mantap Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Pensiunan

Rabu, 15 November 2017 - 01:13 WIB
Bank Mantap Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Pensiunan
Bank Mantap Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Pensiunan
A A A
JAKARTA - Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) meluncurkan program “Wirausaha Mantap Sejahtera” di Rumah Mandiri inkubator Bisnis, Jakarta Selatan. Hal ini dalam rangka meningkatkan produktivitas dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi para nasabah pensiunan PNS dan TNI/Polri.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, pihaknya melakukan inovasi dengan menciptakan program Wirausaha Mantap Sejahtera yang akan mendukung produktivitas dan menambah nilai ekonomi masyarakat, khususnya para calon pensiunan maupun pensiunan.

“Ini adalah program wirausaha yang terintegrasi antara pelatihan ide, praktek usaha, pengembangan diri dan mentoring usaha berkelanjutan. Tujuannya agar para calon pensiunan/pensiunan dapat berkarya membangun usaha dan hidup sejahtera di masa pensiun,” ujar Jos di Jakarta.

Program Wirausaha Mantap Sejahtera ingin menciptakan komunitas-komunitas wirausaha yang anggotanya adalah para calon pensiunan/pensiunan yang memiliki minat usaha yang sama dengan jenis usaha sesuai dengan potensi lokal daerah tempat para pensiunan tersebut berada.

Selain itu program Wirausaha Mantap Sejahtera adalah bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menumbuhkan jumlah wirausaha diindonesia, khususnya dari kalangan pensiunan PNS dan TNI/Polri. Lalu, mendorong pensiunan untuk bisa mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain.

“Tujuan program ini wirausaha dapat menjadi pilihan kegiatan utama untuk mendukung produktivitas di masa pensiun dan untuk sarana pengembangan diri dan menuangkan ide serta kreativitas untuk menjaga tingkat keaktifan di masa pensiun. Diharapkan Bank Mantap dapat memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat seperti turunnya daya beli masyarakat, serta dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan” tuturnya.

Sementara Direktur Bank Mantap Nurkholis Wahyudi menambahkan, lndonesia akan mengalami ledakan populasi lansia pada tahun 2050 dengan jumlah mencapai 80 juta jiwa lansia sehingga lndonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah lansia terbesar di dunia (sumber : UN Population Projection).

Hal ini berpotensi menjadi beban bagi populasi usia produktif dimana lansia tersebut dimungkinkan untuk menderita sakit, tidak mampu melakukan apaapa dan tergantung kepada orang lain ditambah bahwa 53 % masyarakat Indonesia khawatir akan kemampuan menjalani masa pensiun yang berkecukupan.

“Dengan mempertimbangkan hal tersebut dan keterbatasan fisik para pensiunan, maka Bank Mantap menciptakan program wirausaha yang mudah dilakukan oleh para pensiunan dengan membantu memberikan solusi dari hulu hingga hilir, dari sejak mendapatkan motivasi dan teori usaha hingga bantuan pemasaran,” ungkap Nurkholis menambahkan.

Program wirausaha mantap sejahtera merupakan salah satu dari 3 pilar program Bank Mantap, yaitu Mantap Sehat (meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat, khususnya pensiunan), Mantap Aktif (menduk g penciptaan masyarakat, khususnya pensiunan yang aktif, produktif, tangguh bahagia) dan Mantap Sejahtera (menciptakan masyarakat, khususnya pensiunan yang mandiri dan sejahtera melalui kewirausahaan).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1170 seconds (0.1#10.140)