ModernCikande Raih Penghargaan Property Innovation Award 2017
A
A
A
JAKARTA - Kawasan industri ModernCikande yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat--anak usaha dari PT Modernland Realty Tbk--berhasil meraih penghargaan “The Best Innovation in Property Product Concept” pada ajang Property Innovation Award 2017.
ModernCikande dinilai sebagai salah satu kawasan industri yang menerima insentif KLIK (Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi), dimana dengan fasilitas ini, investor dapat langsung mengurus izin pembangunan pabrik hanya dalam waktu sehari tanpa perlu menunggu IMB.
ModernCikande juga dinilai berhasil membangun Water Treatment Plant (WTP) yang bersumber dari sungai Ciujung. Inovasi yang dibangun ModernCikande memainkan peran penting dalam industri properti. Setiap perusahaan properti harus terus berinovasi, terlebih di lingkungan bisnis yang dinamis dan hiper-kompetitif seperti saat ini.
Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson mengatakan bersyukur mendapatkan penghargaan yang membuat pihaknya lebih bersemangat dalam berinovasi sehingga ModernCikande menjadi kawasan industri terbesar dan menjadi pilihan utama di barat Jakarta.
Pascall menuturkan, dari total lahan 3.175 hektare, luas lahan yang telah dikembangkan mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1500-an hektare. "Lebih dari 200 perusahaan, baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha mempercayakan ModernCikande Industrial Estate sebagai rumah bagi usaha dan bisnis mereka," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/11/2017).
Pascall menambahkan, ModernCikande memiliki banyak keunggulan, yaitu lokasi, kualitas infrastruktur dan kelengkapan fasilitas. Lokasi ModernCikande strategis yakni sekitar 68 km dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Fasilitas yang ada di ModernCikande antara lain perumahan bagi para pekerja, pemadam kebakaran, kantor polisi, minimarket, bank, restoran, dan poliklinik. Juga infrastruktur berkualitas yang saling terintegrasi: jalan yang lebar, jaringan listrik, air bersih, dan pipa gas. Saat ini, ModernCikande memberikan jaminan ketersediaan listrik, air bersih, gas, jaringan fiber optik FiberStar bagi tenant ModernCikande.
Sementara fasilitas yang sedang diselesaikan pembangunanya adalah hotel Swiss-Belinn ModernCikande bintang 3 yang memiliki 10 lantai yang direncanakan akan siap beroperasi pada akhir tahun 2017. Fasilitas lainnya yang telah mulai beroperasi adalah Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas awal 100 liter per detik.
Sepanjang 2016 lalu, ModernCikande mencatatkan penjualan lahan seluas total 28,5 hektare. Hasil ini menyusul kesuksesan prestasi dua tahun sebelumnya, yaitu 2014 dan 2015, yang mencatatkan penjualan lahan tertinggi di Jabodetabek menurut data yang dikeluarkan Colliers International Indonesia. Untuk tahun 2017, dari target penjualan 60 ha lahan, PT Modern Industrial Estat sudah merealisasikan penjualan 35 ha lahan sepanjang Januari-Oktober 2017.
Pascall optimistis penjualan akan semakin meningkat seiring dengan semakin lengkapnya infrastruktur dan fasilitas, seiring pula dengan akan beroperasinya pintu tol Cikande, karena kawasan industri ModernCikande dapat diakses hanya 900 meter dari pintu tol tersebut.
ModernCikande dinilai sebagai salah satu kawasan industri yang menerima insentif KLIK (Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi), dimana dengan fasilitas ini, investor dapat langsung mengurus izin pembangunan pabrik hanya dalam waktu sehari tanpa perlu menunggu IMB.
ModernCikande juga dinilai berhasil membangun Water Treatment Plant (WTP) yang bersumber dari sungai Ciujung. Inovasi yang dibangun ModernCikande memainkan peran penting dalam industri properti. Setiap perusahaan properti harus terus berinovasi, terlebih di lingkungan bisnis yang dinamis dan hiper-kompetitif seperti saat ini.
Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson mengatakan bersyukur mendapatkan penghargaan yang membuat pihaknya lebih bersemangat dalam berinovasi sehingga ModernCikande menjadi kawasan industri terbesar dan menjadi pilihan utama di barat Jakarta.
Pascall menuturkan, dari total lahan 3.175 hektare, luas lahan yang telah dikembangkan mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1500-an hektare. "Lebih dari 200 perusahaan, baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha mempercayakan ModernCikande Industrial Estate sebagai rumah bagi usaha dan bisnis mereka," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/11/2017).
Pascall menambahkan, ModernCikande memiliki banyak keunggulan, yaitu lokasi, kualitas infrastruktur dan kelengkapan fasilitas. Lokasi ModernCikande strategis yakni sekitar 68 km dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Fasilitas yang ada di ModernCikande antara lain perumahan bagi para pekerja, pemadam kebakaran, kantor polisi, minimarket, bank, restoran, dan poliklinik. Juga infrastruktur berkualitas yang saling terintegrasi: jalan yang lebar, jaringan listrik, air bersih, dan pipa gas. Saat ini, ModernCikande memberikan jaminan ketersediaan listrik, air bersih, gas, jaringan fiber optik FiberStar bagi tenant ModernCikande.
Sementara fasilitas yang sedang diselesaikan pembangunanya adalah hotel Swiss-Belinn ModernCikande bintang 3 yang memiliki 10 lantai yang direncanakan akan siap beroperasi pada akhir tahun 2017. Fasilitas lainnya yang telah mulai beroperasi adalah Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas awal 100 liter per detik.
Sepanjang 2016 lalu, ModernCikande mencatatkan penjualan lahan seluas total 28,5 hektare. Hasil ini menyusul kesuksesan prestasi dua tahun sebelumnya, yaitu 2014 dan 2015, yang mencatatkan penjualan lahan tertinggi di Jabodetabek menurut data yang dikeluarkan Colliers International Indonesia. Untuk tahun 2017, dari target penjualan 60 ha lahan, PT Modern Industrial Estat sudah merealisasikan penjualan 35 ha lahan sepanjang Januari-Oktober 2017.
Pascall optimistis penjualan akan semakin meningkat seiring dengan semakin lengkapnya infrastruktur dan fasilitas, seiring pula dengan akan beroperasinya pintu tol Cikande, karena kawasan industri ModernCikande dapat diakses hanya 900 meter dari pintu tol tersebut.
(ven)