Energi Ginseng untuk Gaharu

Sabtu, 18 November 2017 - 13:34 WIB
Energi Ginseng untuk Gaharu
Energi Ginseng untuk Gaharu
A A A
HUJAN yang mengguyur Istana Bogor, dua pekan lewat, seolah kian melengkapi berkah yang tercurah. Kamis dua pekan lalu, Presiden Joko Widodo dan dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bersama-sama menanam pohon gaharu di halaman Istana Bogor. Gaharu adalah pohon istimewa yang memiliki harga jual tinggi karena wanginya yang menguar.
Penanaman pohon gaharu itu seolah menandai babak baru hubungan antara Indonesia dan Korea. Ada semacam harapan, pohon yang ditanam itu nantinya akan mengeluarkan aroma yang semerbak, bak hubungan kedua negara yang kian meningkatkan kerja samanya.
Dalam pertemuan Jokowi dan Moon ada tiga kesepakatan kerja sama yang ditandatangani. Pertama terkait kesepakatan di bidang perindustrian, kedua nota kesepahaman di bidang transportasi. Terakhir, penandatanganan kesepakatan di bidang kesehatan.
Muara dari pertemuaan kedua kepala negara itu adalah meningkatkan kerja sama bisnis dan ekonomi, baik investasi maupun perdagangan. Kerja sama perdagangan ditargetkan bisa meningkatkan nilainya sampai US$30 miliar pada 2022. Sementara, investasi diharapkan bisa tumbuh dua kali lipat.
Peningkatan investasi dua kali lipat yang paling diharapkan oleh pemerintah dan dunia usaha. Di tengah perlambatan ekonomi yang menekan daya beli masyarakat, investasi dari Korea ibarat energi ginseng yang bisa menambah tenaga perekonomian nasional. "Kunci akselerasi pertumbuhan ada di investasi karena kontribusinya terhadap PDB 31,8%," kata Bhima Yudhistira, ekonom Indef, Jumat pekan lalu.
Lalu sejauh mana kerja sama dua negara ini telah berjalan? Simak laporan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 38/VI/2017 yang terbit Senin (20/11/2017).
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6292 seconds (0.1#10.140)