Integrasi Mesin EDC Bank BUMN Ditargetkan Terealisasi Akhir Tahun
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pengintegrasian mesin electronic data capture (EDC) milik bank BUMN atau Himpunan Bank Negara (Himbara) dapat terealisasi pada Desember 2017.
Hari ini, tiga bank BUMN, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) telah menandatangani nota kesepahaman dengan enam perusahaan pelat merah terkait proses pengintegrasian mesin EDC tersebut.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menuturkan, pengintegrasian mesin EDC ini akan membuat bank-bank BUMN tersebut bisa saling interoperasi. Selama ini ketiga bank tersebut memiliki mesin EDC masing-masing, sehingga prosesnya kurang efisien dan cepat.
"Kalau belanja kadang lihat EDC-nya berjejer banyak. Ada Mandiri, BNI, BRI, BTN, kan lebih enak jadi satu saja. Jadi kartu Mandiri pakai EDC-nya BRI atau BNI," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Adapun pilot project pengintegrasian mesin ATM tersebut dilakukan di enam BUMN tersebut, yakni PT Pegadaian (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Kimia Farma (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Pertamina Retail, dan PT Telkom Indonesia (Persero). Pilot project akan mulai dilakukan pada akhir ahun ini.
"EDC-nya kita harapkan Desember ini bisa dilakukan. Pilot project enam BUMN tadi," tandasnya.
Hari ini, tiga bank BUMN, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) telah menandatangani nota kesepahaman dengan enam perusahaan pelat merah terkait proses pengintegrasian mesin EDC tersebut.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menuturkan, pengintegrasian mesin EDC ini akan membuat bank-bank BUMN tersebut bisa saling interoperasi. Selama ini ketiga bank tersebut memiliki mesin EDC masing-masing, sehingga prosesnya kurang efisien dan cepat.
"Kalau belanja kadang lihat EDC-nya berjejer banyak. Ada Mandiri, BNI, BRI, BTN, kan lebih enak jadi satu saja. Jadi kartu Mandiri pakai EDC-nya BRI atau BNI," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Adapun pilot project pengintegrasian mesin ATM tersebut dilakukan di enam BUMN tersebut, yakni PT Pegadaian (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Kimia Farma (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Pertamina Retail, dan PT Telkom Indonesia (Persero). Pilot project akan mulai dilakukan pada akhir ahun ini.
"EDC-nya kita harapkan Desember ini bisa dilakukan. Pilot project enam BUMN tadi," tandasnya.
(ven)