Gunung Agung Meletus, Lion Air Group Tunda Penerbangan
A
A
A
JAKARTA - Lion Air Group memutuskan untuk menunda sejumlah jadwal penerbangan dari dan menuju ke Bandara Ngurah Rai, Bali. Hal ini sehubungan dengan perkembangan aktivitas Gunung Agung yang menyebabkan ditundanya kegiatan penerbangan dari dan menuju Bali, sejak Senin (27/11) pukul 07.15 WITA hingga Selasa (28/11),
Lion Air Group yang menaungi beberapa maskapai seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air yang seluruhnya beroperasi melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terpaksa membatalkan sejumlah jadwal penerbangannya demi alasan keselamatan dan keamanan bersama.
Tercatat untuk maskapai Lion Air pada hari ini (27/11) membatalkan 52 penerbangan yang melayani penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali, baik rute domestik maupun internasional. Sedangkan untuk maskapai Wings Air terpaksa tidak mengoperasikan 25 penerbangannya, dan untuk Batik Air membatalkan 14 penerbangan.
Maskapai Lion Air Group yang berbasis di Malaysia yaitu Malindo Air juga turut membatalkan 4 nomor penerbangan dari Kuala Lumpur, begitupun Thai Lion Air yang berbasis di Thailand juga tidak mengoperasikan dua nomor penerbangan yang melayani tujuan Bangkok-Denpasar.
"Seluruh pelanggan Lion Air Group yang terkena dampak pembatalan penerbangan dapat melakukan refund dan me-reschedule jadwal penerbangannya dengan menghubungi pelayanan call center maupun customer service Lion Air Group di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, maupun bandara-bandara asal yang menuju Denpasar," ujar Corporate Communication Lion Air Group Ramaditya Handoko dalam rilisnya di Jakarta, Senin (27/11/2017).
Pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait seperti penyelenggara layanan meteorologi penerbangan, penyelenggara navigasi penerbangan, pengelola bandara, otoritas bandara, serta beberapa pihak lainnya. Hal ini tentu dilakukan bersama sama untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.
Di harapkan para pelanggan mengerti atas ketidaknyamanan ini karena adanya faktor alam yang terjadi dan tidak memungkinkan bagi operasional penerbangan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali untuk sementara ini, karena terdapat Volcanic Ash Gunung Agung di ruang udara Bandara tersebut.
Sementara untuk Bandara Internasional Lombok yang pada Minggu (26/11) ditutup. Pada hari ini Senin (27/11) telah beroperasi kembali dengan normal sesuai jadwal yang tertera.
Pihaknya berharap kondisi akan kembali normal dengan segera, sehingga aktivitas pelayanan penerbangan dari maupun menuju Bali dapat berjalan kembali. Lion Group akan terus menginformasikan kepada pelanggan jika adanya perkembangan dan informasi terbaru terhadap hal ini.
"Manajemen Lion Air Group pun ber terima kasih atas tindakan yang sigap terkait hal ini dari pihak authority dan seluruh stakeholder penerbangan yang terkait. Sehingga, keselamatan dan keamanan penerbangan tetap terjaga," tutur Rama.
Lion Air Group yang menaungi beberapa maskapai seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air yang seluruhnya beroperasi melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terpaksa membatalkan sejumlah jadwal penerbangannya demi alasan keselamatan dan keamanan bersama.
Tercatat untuk maskapai Lion Air pada hari ini (27/11) membatalkan 52 penerbangan yang melayani penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali, baik rute domestik maupun internasional. Sedangkan untuk maskapai Wings Air terpaksa tidak mengoperasikan 25 penerbangannya, dan untuk Batik Air membatalkan 14 penerbangan.
Maskapai Lion Air Group yang berbasis di Malaysia yaitu Malindo Air juga turut membatalkan 4 nomor penerbangan dari Kuala Lumpur, begitupun Thai Lion Air yang berbasis di Thailand juga tidak mengoperasikan dua nomor penerbangan yang melayani tujuan Bangkok-Denpasar.
"Seluruh pelanggan Lion Air Group yang terkena dampak pembatalan penerbangan dapat melakukan refund dan me-reschedule jadwal penerbangannya dengan menghubungi pelayanan call center maupun customer service Lion Air Group di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, maupun bandara-bandara asal yang menuju Denpasar," ujar Corporate Communication Lion Air Group Ramaditya Handoko dalam rilisnya di Jakarta, Senin (27/11/2017).
Pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait seperti penyelenggara layanan meteorologi penerbangan, penyelenggara navigasi penerbangan, pengelola bandara, otoritas bandara, serta beberapa pihak lainnya. Hal ini tentu dilakukan bersama sama untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.
Di harapkan para pelanggan mengerti atas ketidaknyamanan ini karena adanya faktor alam yang terjadi dan tidak memungkinkan bagi operasional penerbangan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali untuk sementara ini, karena terdapat Volcanic Ash Gunung Agung di ruang udara Bandara tersebut.
Sementara untuk Bandara Internasional Lombok yang pada Minggu (26/11) ditutup. Pada hari ini Senin (27/11) telah beroperasi kembali dengan normal sesuai jadwal yang tertera.
Pihaknya berharap kondisi akan kembali normal dengan segera, sehingga aktivitas pelayanan penerbangan dari maupun menuju Bali dapat berjalan kembali. Lion Group akan terus menginformasikan kepada pelanggan jika adanya perkembangan dan informasi terbaru terhadap hal ini.
"Manajemen Lion Air Group pun ber terima kasih atas tindakan yang sigap terkait hal ini dari pihak authority dan seluruh stakeholder penerbangan yang terkait. Sehingga, keselamatan dan keamanan penerbangan tetap terjaga," tutur Rama.
(izz)