Menpar Apresiasi Hotel Bali Beri Kamar Gratis Hingga Diskon 50%
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi industri pariwisata Bali yang dengan cepat mengulurkan bantuan bagi para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Agung.
Menurut Arief, menanggapi penutupan bandara dan pembatalan penerbangan ke luar Bali, industri pariwitasa Pulau Dewata telah menawarkan akomodasi gratis satu malam serta diskon hingga 50% untuk hari berikutnya bagi para wisatawan.
“Luar biasa! Seperti inilah harusnya reaksi cepat dari industri perhotelan. Jangan berhitung untung-rugi, tapi layani dulu konsumen yang tengah panik dan tidak bisa pulang ke rumah, itu yang lebih penting," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11/2017).
Menurut Arief, langkah ini akan berdampak sangat positif di masa mendatang bagi industri pariwisata di Bali. Menurut dia, dengan begitu para pelancong akan semakin loyal, bahkan fanatik untuk berlibur ke Bali. Pariwisata Bali pun diyakininya akan semakin menarik di mata dunia.
Arief mengatakan, keputusan simpatik dari para pengusaha perhotelan di Bali tersebut diterimanya saat memimpin pertemuan tim TTC Crisis Center di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata pagi ini.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, jelas Arief, Bali Tourism Hospitality (BTH) telah menyiapkan bus kecil dengan 12 tempat duduk untuk mengantar para wisatawan dari bandara Ngurah Rai kembali ke hotelnya masing-masing, dengan penawaran akomodasi gratis serta diskon 50% di hari berikutnya. Arief menegaskan, hal itu akan sangat menolong para wisatawan yang gagal pulang.
Guna mengurangi beban psikologis para wisatawan yang terdampak bencana, kata dia, agen perjalan di Bali juga menyediakan petugas untuk memberikan bantuan bagi para turis hingga mereka dapat menentukan apakah akan meneruskan liburannya di Bali, meneruskan perjalannya ke tujuan wisata lain, atau memutuskan untuk pulang.
Sebagai tambahan, 15 tempat penampungan atau tempat berkumpul bagi para pelancong yang terdampak bencana juga disiapkan. Ke-15 tempat itu adalah Grand Inna Bali Beach Hotel, ITDC Nusa Dua, Krisna Sunset Sunset, Krisna Culinary Tour, Taman Ayu, Bali Bird Park, Bali Adventure Tours, Bali Safari and Marine Park, Kertalangu Tourism Village, True Bali Experience, Bencingah Puri Ubud, Pod Chocolate, Taman Sari, Ubud Adventure Center and Pod Chocolate Cafe Sunset.
Menurut Arief, menanggapi penutupan bandara dan pembatalan penerbangan ke luar Bali, industri pariwitasa Pulau Dewata telah menawarkan akomodasi gratis satu malam serta diskon hingga 50% untuk hari berikutnya bagi para wisatawan.
“Luar biasa! Seperti inilah harusnya reaksi cepat dari industri perhotelan. Jangan berhitung untung-rugi, tapi layani dulu konsumen yang tengah panik dan tidak bisa pulang ke rumah, itu yang lebih penting," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11/2017).
Menurut Arief, langkah ini akan berdampak sangat positif di masa mendatang bagi industri pariwisata di Bali. Menurut dia, dengan begitu para pelancong akan semakin loyal, bahkan fanatik untuk berlibur ke Bali. Pariwisata Bali pun diyakininya akan semakin menarik di mata dunia.
Arief mengatakan, keputusan simpatik dari para pengusaha perhotelan di Bali tersebut diterimanya saat memimpin pertemuan tim TTC Crisis Center di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata pagi ini.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, jelas Arief, Bali Tourism Hospitality (BTH) telah menyiapkan bus kecil dengan 12 tempat duduk untuk mengantar para wisatawan dari bandara Ngurah Rai kembali ke hotelnya masing-masing, dengan penawaran akomodasi gratis serta diskon 50% di hari berikutnya. Arief menegaskan, hal itu akan sangat menolong para wisatawan yang gagal pulang.
Guna mengurangi beban psikologis para wisatawan yang terdampak bencana, kata dia, agen perjalan di Bali juga menyediakan petugas untuk memberikan bantuan bagi para turis hingga mereka dapat menentukan apakah akan meneruskan liburannya di Bali, meneruskan perjalannya ke tujuan wisata lain, atau memutuskan untuk pulang.
Sebagai tambahan, 15 tempat penampungan atau tempat berkumpul bagi para pelancong yang terdampak bencana juga disiapkan. Ke-15 tempat itu adalah Grand Inna Bali Beach Hotel, ITDC Nusa Dua, Krisna Sunset Sunset, Krisna Culinary Tour, Taman Ayu, Bali Bird Park, Bali Adventure Tours, Bali Safari and Marine Park, Kertalangu Tourism Village, True Bali Experience, Bencingah Puri Ubud, Pod Chocolate, Taman Sari, Ubud Adventure Center and Pod Chocolate Cafe Sunset.
(fjo)