Ratusan Penumpang di Bandara Husein Bandung Lakukan Refund
A
A
A
BANDUNG - Ratusan calon penumpang dari empat maskapai yang akan melakukan perjalanan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Denpasar, Bali memilih melakukan refund.
Pantauan Koran SINDO, proses refund ratusan penumpang berjalan normal. Mayoritas penumpang memahami bila penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali, karena faktor alam.
"Saya memilih melakukan pembatalan keberangkatan ke Bali. Walaupun ada penawaran reschedule, tetapi saya tidak ambil. Ini kan faktor alam. Kita tidak tahu kapan bisa aman," kata salah satu penumpang Lion Air asal Tasikmalaya, Okky di Bandara Husein Sastranegara, Senin (27/11/2017).
Dia mengaku tetap akan melakukan perjalanan ke Denpasar, tetapi menggunakan jalur darat. Rencananya Okky akan memakai kereta api hingga Surabaya. Kemudian melanjutkan menggunakan bus atau travel ke Bali melalui Banyuwangi.
Okky mengaku tidak ada kendala berarti pada saat proses refund, walaupun antrean cukup panjang. Semestinya, kata dia, ada penambahan petugas sehingga calon penumpang tidak perlu berlama-lama saat memproses pembatalan penerbangan.
Sementara itu, Manajer Operasi Bandara Husein Sastranegara, Zainun Mansyur mengatakan, proses refund dan reschedule secara umum berjalan lancar. Kendati beberapa penumpang sempat ada yang marah-marah, namun setelah diberi penjelasan, mereka memakluminya.
"Ada yang marah-marah karena sudah jauh-jauh dari Majalaya ke sini dan batal terbang. Tetapi ya bagaimana, karena ini faktor alam. Juga ada pendapat penumpang bahwa ini hanya soal rute. Padahal yang ditutup adalah bandara Ngurah Rai-nya. Tapi setelah kami jelaskan, mereka paham," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ada empat maskapai yang melayani penerbangan dari Bandung ke Bali. Empat maskapai itu melayani enam penerbangan. Yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan AirAsia. Selain itu, ada enam penerbangan rute Bali-Bandung.
"Saya kira semua maskapai memenuhi kewajibannya. Ada yang refund dan reschedule. Semua dilakukan di costumer services di Bandara Husein ini," pungkas dia.
Rencananya Bandara Ngurah Rai kembali dibuka pada pukul 06.00 WIB pada 28 November 2017. Dia berharap, bencana alam tersebut bisa segera berlalu. Karena pada Desember ini, biasanya traffic penumpang ke Bali cukup tinggi. Mayoritas penumpang melakukan perjalanan liburan akhir tahun.
Pantauan Koran SINDO, proses refund ratusan penumpang berjalan normal. Mayoritas penumpang memahami bila penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali, karena faktor alam.
"Saya memilih melakukan pembatalan keberangkatan ke Bali. Walaupun ada penawaran reschedule, tetapi saya tidak ambil. Ini kan faktor alam. Kita tidak tahu kapan bisa aman," kata salah satu penumpang Lion Air asal Tasikmalaya, Okky di Bandara Husein Sastranegara, Senin (27/11/2017).
Dia mengaku tetap akan melakukan perjalanan ke Denpasar, tetapi menggunakan jalur darat. Rencananya Okky akan memakai kereta api hingga Surabaya. Kemudian melanjutkan menggunakan bus atau travel ke Bali melalui Banyuwangi.
Okky mengaku tidak ada kendala berarti pada saat proses refund, walaupun antrean cukup panjang. Semestinya, kata dia, ada penambahan petugas sehingga calon penumpang tidak perlu berlama-lama saat memproses pembatalan penerbangan.
Sementara itu, Manajer Operasi Bandara Husein Sastranegara, Zainun Mansyur mengatakan, proses refund dan reschedule secara umum berjalan lancar. Kendati beberapa penumpang sempat ada yang marah-marah, namun setelah diberi penjelasan, mereka memakluminya.
"Ada yang marah-marah karena sudah jauh-jauh dari Majalaya ke sini dan batal terbang. Tetapi ya bagaimana, karena ini faktor alam. Juga ada pendapat penumpang bahwa ini hanya soal rute. Padahal yang ditutup adalah bandara Ngurah Rai-nya. Tapi setelah kami jelaskan, mereka paham," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ada empat maskapai yang melayani penerbangan dari Bandung ke Bali. Empat maskapai itu melayani enam penerbangan. Yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan AirAsia. Selain itu, ada enam penerbangan rute Bali-Bandung.
"Saya kira semua maskapai memenuhi kewajibannya. Ada yang refund dan reschedule. Semua dilakukan di costumer services di Bandara Husein ini," pungkas dia.
Rencananya Bandara Ngurah Rai kembali dibuka pada pukul 06.00 WIB pada 28 November 2017. Dia berharap, bencana alam tersebut bisa segera berlalu. Karena pada Desember ini, biasanya traffic penumpang ke Bali cukup tinggi. Mayoritas penumpang melakukan perjalanan liburan akhir tahun.
(ven)