Rupiah Berakhir Stabil Saat USD Tergelincir

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan tengah pekan ditutup stabil, dengan kecenderungan memberikan sinyal positif. Mata uang Garuda terus mencoba pulih ketika USD tergelincir terhadap beberapa mata uang utama.

Data Yahoo Finance, rupiah sore ini berada di level Rp13.502/USD atau naik tipis dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.507/USD. Pergerakan rupiah sendiri berada di kisaran harian Rp13.493-Rp13.518/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sore ini bertengger pada level Rp13.500/USD atau mulai bangkit menguat dibandingkan sebelumnya yang berada di level Rp13.510/USD. Hari ini rupiah berada di kisaran level Rp13.488-Rp13.519/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berakhir di level Rp13.530/USD atau stagnan dari penutupan sebelumnya yang berada di level yang sama.

Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan di level Rp13.515/USD atau sedikit menguat dari posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.527/USD.

Dilansir Reuters, Rabu (29/11/2017) USD jatuh cukup dalam terhadap enam mata uang utama ketika poundsterling menunjukkan penguatan ditambah kekhawatiran seputar kelanjutan kebijakan reformasi pajak pemerintahan Trump. USD berada dalam jalur terburuk selama satu bulan sejak Juli, usai jatuh 0,2%.

Di sisi lain Euro naik 0,3% menjadi 1.1882 terhadap USD. Sedangkan pada perdagangan hari ini, Poundsterling berdiri kokoh dengan tambahan 1,4% menjadi 78.3 untuk sentuh level tertinggi sejak 1 November dan menjadi kenaikan harian terbesar sejak April.