Bangun Industri Maritim, Pelindo I dan BUMN Teken Kerja Sama

MEDAN - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I perkuat sinergi dengan 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta, dalam upaya meningkatkan pelayanan serta membangun industri maritim Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana dan jajaran Direksi BUMN serta swasta dengan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Ahmad Bambang.

"Sinergi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan Pelindo 1 dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk membangun industri maritim Indonesia," ucap Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka, Kamis (30/11/2017).

Lebih lanjut Ia menambahkan, sebanyak 16 BUMN dan swasta menandatangani perjanjian dan head of agreement dengan Pelindo I. Di antaranya adalah kerja sama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dalam mengembangkan Pelabuhan Kuala Enok, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, dan Terminal Petikemas Pelintung.

Sementara itu, dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Pelindo I berencana kembangkan bisnis properti. Selanjutnya bersama PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) untuk kembangkan kawasan pariwisata di Tanjung Pinggir Batam. Sedangkan untuk pengembangan pemasaran pelayanan jasa pemanduan di perairan Selat Malaka-Selat Singapura, Pelindo I menggandeng PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero).

Ketiga perusahaan akan melayani kapal-kapal yang melintasi Selat Malaka-Selat Singapura, dan kapal-kapal yang menuju dan/atau dari pelabuhan-pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo I. Pelindo II juga akan menyediakan sumber daya yang diperlukan, memasarkan jasa pemanduan kepada mitra Pelindo II dan/atau kepada pihak lain, serta Pelindo 1 akan membantu Pelindo II untuk menyampaikan product knowledge kepada para calon pengguna jasa

"Penandatanganan Head of Agreement dengan PT Djakarta Lloyd (Persero) dilakukan untuk mendukung kerja sama pemasaran pelayanan jasa pemanduan di perairan Selat Malaka-Selat Singapura yang dimaksudkan sebagai pedoman dan persiapan untuk melaksanakan kerjasama pemasaran pelayanan jasa pemanduan Selat Malaka-Selat Singapura dari perairan Sabang sampai ke perairan Horsburgh di sekitar perairan Selat Malaka," papar Bambang Eka Cahyana.